Survei Internal Cara Kubu Prabowo Menghibur Diri
jpnn.com, JAKARTA - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily merespons santai klaim survei internal Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno, yang menyebut Prabowo - Subianto 48 persen, dan Jokowi – Kiai Ma’ruf 46 persen.
“Saya mengutip Pak Jokowi saja, kenapa tidak 100 persen,” kata Ace di gedung DPR, Jakarta, Rabu (13/3).
Politikus Partai Golkar itu menilai apa yang dilakukan BPN Prabowo – Sandi, itu adalah cara untuk menghibur diri, dan memotivasi para pendukungnya supaya tidak down akibat hampir semua lembaga survei menyatakan Jokowi menang dengan selisih di atas 20 persen.
“Oleh karena itu menurut saya biarkan saja mereka menghibur diri, memotivasi diri. Saya ingin mengutip pernyataannya Pak Jokowi kenapa tidak 100 persen saja surveinya supaya betul-betul mereka lebih percaya diri,” jelasnya.
BACA JUGA: Survei Lembaga Misterius: Prabowo - Sandi Menang Jauh
Ace juga menyindir bahwa sangat jarang sebuah survei melibatkan 2000 responden seperti yang diklaim BPN. “Ada juga 1200 responden, dan itu presisinya juga sudah sangat tepat,” kata wakil ketua Komisi VIII DPR itu.
Sebelumnya diberitakan, Juru Bicara BPN Prabowo – Sandi, Andre Rosiade mengatakan, berdasar survei internalnya, Prabowo unggul tipis atas Jokowi. Menurut Andre, elektabilitas Prabowo-Sandi 48 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 46 persen.
"Hasil surveinya 48 (persen) Prabowo, 46 (persen) Jokowi," kata Andre kepada wartawan, Senin (11/3).
Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Joko Widodo – KH Ma’ruf Amin, Ace Hasan Syadzily merespons santai klaim survei internal tim Prabowo - Sandi
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Prabowo Subianto jadi Teladan Masyarakat untuk Gigih Berjuang Capai Mimpi
- Yayasan GSN Salurkan Pupuk Gratis dan Sprayer ke Petani di Magelang
- Ini Fungsi Dewan Pertahanan Nasional yang Dibentuk Presiden Prabowo
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo