Survei IPI: Posisi Erick Thohir Meningkat sebagai Cawapres Pilihan Masyarakat
jpnn.com, JAKARTA - Posisi Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pilpres 2024 makin meningkat versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
Dalam temuan terbaru IPI, Menteri BUMN itu berada di posisi ketiga di bursa cawapres pilihan masyarakyat.
Posisi tersebut meningkat dari temuan sebelumnya pada Februrari lalu di mana pemimpin andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu berada di posisi keempat.
Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi mengatakan hal ini tidak lepas dari peran Erick Thohir sebagai Ketum PSSI.
Di mana sebagai Ketum PSSI, Erick Thohir berhasil menyelamatkan dunia sepak bola Indonesia dari sanksi berat FIFA lantaran pencabutan status tuan rumah Piala Dunia U-20.
“Ada efek elektoralnya buat Erick Thohir sebagai cawapres. Sebagai cawapres ternyata ada insentif elektoralnya terkait dengan jerih payah sebagai Ketum PSSI,” terang Burhanuddin dalam acara rilis survei nasional dengan tema Isu-isu Mutakhir dan Dinamika Elektoral Pasca-Batalnya Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20, Rabu (19/04).
Dengan posisi ini Erick Thohir konsisten berada di posisi teratas dalam bursa cawapres. Eks Presiden Inter Milan ini bersaing dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno dan Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Elektabilitas cawapres Erick Thohir terekam sebesar 11,8 persen dan berada di atas AHY yang memiliki elektabilitas sebesar 9,6 persen. Sedangkan Ridwan Kamil memiliki elektabilitas sebesar 19,7 persen dan Sandiaga Uno sebesar 18,4 persen.
Posisi Erick Thohir untuk menjadi calon wakil presiden (cawapres) pada pilpres 2024 makin meningkat versi lembaga survei Indikator Politik Indonesia (IPI).
- Jalankan Perintah Prabowo, Erick Thohir Bakal Kumpulkan Para Dirut BUMN
- Prabowo Ingin Para Menteri Pakai Mobil Maung, Erick Thohir: Harus Ada Tahapan
- Siap Dukung Visi Prabowo, Erick Thohir: BUMN Harus Bekerja Lebih Keras Lagi
- Taspen Tunjukkan Konsistensi Lewat Pertumbuhan Investasi 10,55% di Atas Industri
- Erick Dinilai Tak Mampu Implementasikan UU Cipta Kerja
- Survei Indikator: China Dipersepsikan sebagai Kawan Terdekat Indonesia