Survei IPO: Prabowo Capres Terkuat, Tetapi Masih Kalah dari Suara Jokowi

jpnn.com, JAKARTA - Indonesia Political Opinion (IPO) menyebutkan Prabowo Subianto menduduki posisi teratas capres yang akan terpilih jika Pilpres diselenggarakan saat ini. Temuan itu merupakan hasil riset IPO saat melakukan penelitian hybrid secara tatap muka sebanyak 1.200 responden.
Namun, dari temuan dengan pertanyaan terbuka itu, nama Joko Widodo justru memuncaki keterpilihan paling tinggi.
Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah mengatakan pihaknya mengajukan pertanyaan secara terbuka tanpa lembar jawaban kepada responden. Pertanyaannya apabila hari ini dilaksanakan Pilpres, maka nama Joko Widodo paling banyak dipilih responden sebagai presiden.
"Joko Widodo 12,7 persen," kata dia saat merilis hasil survei nasional bertajuk Persepsi Publik atas Konstelasi Politik Nasional dan Pemilihan Presiden 2024, Sabtu (4/6).
Selanjutnya, posisi kedua diduduki Prabowo Subianto dengan raihan 10,4 persen.
Disusul Anies Baswedan (10,1 persen), Ganjar Pranowo (7,6 persen), Jusuf Kalla (4,3 persen), Susilo Bambang Yudhoyono (3,6 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (2,9 persen), dan Sandiaga Uno (1,9 persen).
IPO juga menemukan 1,8 persen responden menginginkan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden.
Lalu disusul Dedi Mulyadi (1,2 persen), Susi Pudjiastuti (0,9 persen), Tri Rismaharini (0,8 persen), Puan Maharani (0,7 persen), dan Ridwan Kamil (0,4 persen).
Nama Jokowi, SBY, Jusuf Kalla, hingga Megawati muncul di hasil survei Indonesia Political Opinion (IPO).
- Versi Pimpinan MPR Silaturahmi Putra Prabowo kepada Megawati Bikin Politik Jadi Teduh
- Waka MPR Sebut Inisiatif Putra Prabowo Temui Megawati Meneduhkan Dinamika Politik
- Simak Penilaian Gibran tentang Didit Prabowo, Begini
- Lihat yang Dilakukan Gibran saat Mudik ke Solo, Paten!
- Prabowo Bakal Lepas Misi Kemanusiaan ke Myanmar 3 April
- Didit Jadi Penyambung Hubungan Prabowo Subianto dan Megawati