Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalahkan Paslon Lain
![Survei Ipsos: Elektabilitas Prabowo-Gibran Kalahkan Paslon Lain](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2024/01/07/capres-ri-anies-baswedan-sentil-kompetitornya-prabowo-subian-ijrx.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Peneliti senior Ipsos Public Affairs Arif Nurul Imam mengungkapkan jelang pemungutan suara Pilpres 2024.
Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka elektabilitasya mengalami peningkatan.
Arif mengatakan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD menunjukkan stagnan.
“Dibandingkan data survey akhir November, Prabowo – Gibran kembali mengalami kenaikan dari 42,66 persen ke 48,05 persen, sementara Anies–Muhaimin cenderung stagnan dari 22,13 ke 21,80 persen, dan Ganjar-Mahfud dari 22,95 turun 18,35 persen, sementara yang belum menentukan pilihan menurun tipis dari 12,26 turun ke 11,80,” ujarnya dalam pemaparan, Rabu (10/1).
Arif meabahkan, efek dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga salah satu yang membuat ektabilitas Prabowo-Gibran makin meningkat. Terutama pemilih Jokowi-Ma’ruf 2019.
Arif menambahkan, soliditas dukungan Prabowo-Gibran hanya sebesar 13 persen yang masih bisa berubah. Sementara Anies-Muhaimin terdapat 15 persen pendukungnya yang masih bisa bergeser.
Sedangkan pemilih paslon Ganjar-Mahfud terdapat sebanyak 20 persen yang masih bisa bergeser.
"Jika mengaitkan kenaikan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah Jokowi-Ma’ruf saat ini, dari 65 persen di November menjadi 74 persen di Desember," ucapnya.
Nurul Imam mengungkapkan Pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka elektabilitasya mengalami peningkatan.
- Prabowo Kembali jadi Ketum Gerindra, Puan PDIP Bilang Begini, Silakan Disimak
- Prabowo Bakal Keluarkan Keppres Pemulihan Pelanggaran HAM Berat
- Dukung Program Ketahanan Pangan Prabowo, Yayasan Kemala Bhayangkari Bikin Kolam Ikan di Panti Asuhan Bantul
- Agustiar Sabran Memastikan Kalteng Dukung Asta Cita Presiden Prabowo
- KLB Gerindra Putuskan Prabowo Maju Capres 2029, Haryara Tambunan Merespons, Simak
- Waka MPR: Keterlibatan Perempuan dalam Politik Bukan Hanya Sekadar Hak, tetapi