Survei Jalur Transmisi 500 KV Usai Pileg
jpnn.com - JAKARTA - Proyek pembangunan transmisi 500 kilo volt untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya akan segera memasuki tahapan survei.
Usai pemilu legislatif, Rabu (9/4), BUMN konstruksi bersama pemerintah daerah (pemda) akan melakukan survei jalur transmisi listrik di Sumatera.
"Nanti habis pileg dilakukan survei jalur yang melibatkan Pemda, minggu depan lah mulai," ucap Menteri BUMN Dahlan Iskan di Cakung, Jakarta, Selasa (8/4).
Survei jalur ini dilakukan untuk menenentukan apakah dapat dibangun secara garis lurus saja, atau dibangun sesuai dengan titik-titik yang berbeda, yang tidak menerobos hutan lindung mapun hutan konservasi yang berada di Sumatera.
"Ya kalau transmisinya dibangun lurus atau belok-belok tentu biayanya juga berbeda. Makanya survei jalur ini perlu dilakukan," ujar Dahlan.
Ditargetkan survei jalur ini akan rampung dalam kurun waktu tiga bulan ke depan, terhitung sejak minggu depan. Setelah itu akan dihitung secara keseluruhan dan akan dirundingkan bersama.
Proyek pembangunan transmisi listrik sepanjang 1.120 kilometer (km) ini akan digarap oleh BUMN Karya bersama PLN. Lima BUMN konstruksi itu yakni PT Wijaya Karya, PT Waskita Karya, PT Adhi Karya, PT Hutama Karya, dan PT PP. Sementara dana Rp 10 triliun yang dibutuhkan mengarap proyek ini akan disokong dari BUMN perbankan. (chi/jpnn)
JAKARTA - Proyek pembangunan transmisi 500 kilo volt untuk mengatasi krisis listrik di Sumatera Utara dan sekitarnya akan segera memasuki tahapan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kideco Berkomitmen untuk Menyempurnakan Kualitas Laporan Berkelanjutan
- Shell Membantah Bakal Tutup SPBU di Indonesia
- BTN Raih Penghargaan di Ajang LinkedIn Talent Awards
- Melalui UMK Academy, Pertamina Dukung UMKM Bersaing di Tingkat Global
- Pupuk Kaltim Kembali Raih Predikat Platinum di Ajang ASSRAT 2024
- Pegadaian Gelar Media Awards 2024, Puluhan Jurnalis Raih Penghargaan