Survei Jelang Pilkada Makassar Belum Tentu jadi Tolok Ukur Kemenangan Paslon
"Masih ada waktu bagi kandidat membuat gerakan-gerakan yang bisa berpengaruh besar, bisa mengubah hasil akhir. Banyak kemungkinan-kemungkinan," ujarnya.
"Ini adalah politik, siapa yang memiliki strategi jitu, didukung oleh pengalaman tanding yang bagus ini, bisa sangat berpengaruh di akhir-akhir seperti ini. Sehingga bagi saya di Makassar ini, akan muncul hasil di luar dari survei yang selama ini dilempar ke publik," pinta Syamsir.
Dia mengingatkan tidak ada jaminan sama sekali bahwa hasil survei yang dirilis ke publik, sesuai dengan hasil Pilkada di Kota Makassar, 9 Desember mendatang. Masih banyak hal yang bisa dilakukan oleh kandidat untuk menarik simpati masyarakat.
"Ketika ada yang merilis hasil surveinya, itu hanya dalam rangka menggiring opini publik. Namun ingat, pemilih cerdas tidak mudah dipengaruhi oleh hasil survei," pungkasnya. (flo/jpnn)
Tidak ada jaminan bahwa hasil survei yang dirilis ke publik sesuai dengan hasil Pilkada di Kota Makassar
Redaktur & Reporter : Natalia
- Survei LSI Denny JA: Duet SEHATI di Makassar Berpotensi Tumbangkan MULIA
- Kasus Korupsi di KPU Bengkalis Berkaitan dengan Pilkada 2020
- Guspardi Minta Bawaslu Lebih Tegas, Ternyata Ini Alasannya
- Gubernur dan Wagub Sumbar Membeli Mobil Baru, Andre Rosiade Ungkit Pilkada 2020, Menohok
- Alfedri Dilantik Jadi Bupati Siak, Wasekjen PAN: Lanjutkan Pengabdian Kepada Rakyat
- Pengakuan Nurdin Abdullah soal Terima Uang SGD 150 Ribu, Tetapi...