Survei Kemendes PDTT: Lebih dari 80 Persen Kades Tolak Mudik

Survei Kemendes PDTT: Lebih dari 80 Persen Kades Tolak Mudik
Spanduk berisi seruan untuk menunda mudik menjelang puasa dan Lebaran di Jalan Sudirman, Serang, Banten, Kamis (9/4). Foto: ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman/foc

"Mudik tentu saja hampir dilakukan seluruh wilayah di Indonesia, tetapi yang paling banyak dilakukan oleh warga dari desa-desa yang memiliki penduduk mayoritas beragama Islam. Ada aspek sosial budaya yang kuat terkait mudik ini," jelasnya.

Dari survei itu, alasan utama kepala desa menolak adanya mudik lantaran alasan kesehatan sebesar 88,38 persen, alasan sosial sebesar 45,51 persen dan alasan ekonomi sebesar 43,18 persen.

“Tentu ini perlu diketahui oleh warga yang di kota-kota agar tidak mudik lebaran 2020,” tandas Ivanovich. (cuy/jpnn)

Survei Kemendes PDTT terkait mudik ini melibatkan 3.931 kepala desa yang tersebar di 31 provinsi.


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News