Survei Kemendikbud: 20% Responden Siswa Minta Durasi Tayangan BDR di TVRI Ditambah
jpnn.com, JAKARTA - Kemendikbud bersama UNICEF telah melakukan survei untuk mengevaluasi pelaksanaan program Belajar dari Rumah di TVRI sejak ditayangkan mulai 13 April 2020 yang lalu.
Menurut Kepala Biro Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat (BKHM) Kemendikbud, sebanyak 99 persen guru, siswa, dan orang tua, baik di wilayah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) maupun non-3T mengetahui adanya program ini.
Dilanjutkan Evy, sebanyak 94% guru di wilayah 3T pernah menonton program BDR di TVRI. Sementara itu, sebanyak 77% guru di wilayah 3T mengaku pernah menonton program BDR TVRI.
"Di wilayah 3T, frekuensi guru menonton program BDR (belajar dari rumah) ini sebanyak 3,2 kali dalam seminggu. Sementara di wilayah non-3T sebanyak 4,1 kali," ungkapnya di Jakarta, Selasa (5/5).
Secara umum, tingkat kesenangan menonton program BDR cukup baik. Evy menyebutkan bagi siswa, skor yang didapatkan sebesar 7,8 (skala 1-10) dan bagi orang tua sebesar 8,2.
Sementara itu, tingkat kesenangan guru di wilayah 3T sebesar 7, dan di wilayah non-3T sebesar 7,5.
TVRI menjadi saluran televisi yang paling banyak ditonton siswa selama pembelajaran dari rumah.
Sebanyak 52% responden di wilayah 3T menyatakan menonton lembaga penyiaran publik ini selama masa pembelajaran jarak jauh dari rumah masing-masing.
Kemendikbud bersama UNICEF melakukan survei untuk mengevaluasi pelaksanaan program Belajar dari Rumah atau BDR di TVRI.
- Inovasi Kemandirian Kesehatan: Nucleopad, Solusi Cepat untuk Deteksi Penyakit Infeksi
- Dana Padanan Kedaireka Dukung Inovasi Kendaraan Listrik Demi Kemandirian Bangsa
- Lewat Program 2 Ini, Ribuan Siswa di Papua dan 3T Bisa Lanjutkan Pendidikan Berkualitas
- Kemendikbudistek Wujudkan Mimpi Anak Indonesia Lewat Beragam Program Beasiswa
- Peningkatan Kesejahteraan dan Kompetensi Guru Menjadi Pilar Penting Merdeka Belajar
- Kemendikbudristek Mempercepat Digitalisasi Pendidikan Lewat Platform Teknologi