Survei Kemenkes: Mayoritas Masyarakat Menerima Vaksin COVID-19
jpnn.com, JAKARTA - Mayoritas publik yang telah mendengar informasi seputar vaksin COVID-19, bersedia menerima atau mengikuti vaksinasi.
Hal itu diketahui berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) bersama Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) dengan dukungan UNICEF dan WHO.
Kemenkes melakukan survei tersebut pada 19 sampai 30 September 2020 tentang penerimaan vaksin COVID-19.
Survei bertujuan untuk memahami pandangan, persepsi, serta perhatian masyarakat tentang vaksinasi COVID-19.
Temuan survei ini seperti disampaikan Sekretaris Jenderal Kemenkes Oscar Primadi dalam keterangan resmi yang dikirimkan tim komunikasi publik Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Rabu (18/11).
“Survei menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat Indonesia telah mendengar tentang vaksin COVID-19 dan bersedia menerimanya,” katanya.
Hasil survei menunjukkan bahwa tiga perempat responden menyatakan telah mendengar tentang vaksin COVID-19. Sebanyak dua pertiga responden menyatakan bersedia menerima vaksin COVID-19.
Namun, tingkat penerimaan vaksin COVID-19 ini berbeda-beda di setiap provinsi.
Mayoritas publik rupanya mendengar informasi tentang vaksin untuk COVID-19. Dari pengetahuan itu, mayoritas publik juga bersedia menerima vaksin COVID-19.
- Menteri Kesehatan Pastikan Vaksin Covid-19 Buatan Indonesia Lebih Aman
- Suhud Tolak Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar
- Dukung Riset dan Inovasi Bidang Kesehatan, Etana Perkuat Kerja Sama dengan BRIN & UNSW
- Vaksin mRNA Buatan China Diklaim Efektif Membasmi Omicron
- Dunia Hari Ini: Vaksin Covid-19 Dosis Kelima di Australia hingga Karakter Anyar Marvel
- 3 Kasus Subvarian Omicron XBB.1.5 atau Kraken Ditemukan di Indonesia, Waspada