Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI

Survei KIC: Indonesia Masih Tertinggal dalam Pengembangan Teknologi AI
Mesin pencari ChatGPT Search. Foto: Antara/OpenAI

Aplikasi seperti ChatGPT, misalnya, mampu memberikan akses AI yang luas kepada masyarakat. Dengan begitu, masyarakat pun mulai mengintegrasikan AI ke dalam kehidupan sehari-hari.

Saat ini, AI diharapkan mampu menjadi pendorong utama transformasi digital, serta meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan inovasi.

Kedaulatan AI untuk Indonesia

Gundy mengatakan melalui laporan bertajuk Kedaulatan AI untuk Memberdayakan Indonesia, KIC menyatakan studi ini bertujuan merekam kemajuan perkembangan AI di masyarakat dan industri, serta menyediakan wawasan yang relevan bagi para pemangku kepentingan.

Dia menjelaskan laporan ini menjadi langkah awal yang signifikan untuk mendorong diskusi, kebijakan, dan inisiatif dalam mendorong pengembangan AI.

“Dengan kolaborasi erat antara pemerintah, pelaku industri, dan masyarakat, AI dapat menjadi kekuatan transformasi yang inklusif dan berkelanjutan bagi masa depan bangsa,” ujar Gundy.

Gundy menuturkan lewat riset itu KIC menyampaikan rekomendasi bahwa Indonesia perlu segera membangun dan mengembangkan teknologi AI secara mandiri.

Pasalnya, pemanfaatan teknologi itu menjadi penting agar memberikan daya dorong yang signifikan pembangunan nasional, serta mengakselerasi pertumbuhan ekonomi, dan memperkuat industri digital,

KIC menemukan tingkat kesadaran masyarakat Indonesia mengenai AI tergolong tinggi, meski pun pengetahuan tentang teknologi dimaksud masih terbatas.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News