Survei LANSKAP: Elektabilitas Prabowo Unggul Ketimbang Anies dan Ganjar
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi tokoh pemilik elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lain jelang Pilpres 2024.
Menurut hasil survei LANSKAP, Prabowo memiliki elektabilitas sebesar 23 persen atau tertinggi pertama.
Direktur Eksekutif LANSKAP Mochammad Thoha menduga tingginya elektabilitas Prabowo karena publik masih banyak berharap terwujudnya visi misi eks Danjen Kopassus itu di bidang ekonomi dan politik.
Selain itu, menurutnya, tingginya elektabilitas Prabowo menunjukkan bahwa pilihan Ketum Gerindra itu untuk bergabung ke pemerintahan era Presiden Jokowi tidak keliru.
"Elektabilitas Prabowo masih cukup tinggi. Mungkin saja dapat diartikan bahwa sebagian pendukung mulai mengerti sikap yang diambil Prabowo untuk persatuan bangsa," ungkap Thoha dalam keterangan pers, Selasa (30/11).
Tokoh pemilik elektabilitas tertinggi kedua dalam survei milik LANSKAP yakni Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan 14,1 persen.
Menurut Thoha, Anies masih menjadi sosok yang dikenal religius dan pluralis sehingga elektabilitas mantan Mendikbud itu menempati posisi kedua dalam survei LANSKAP.
"Pilihan publik yang dijatuhkan ke Anies mungkin saja disebabkan karena sosok Anies yang juga pluralis dan religius," jelasnya.
Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (LANSKAP) menyatakan bahwa Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto menjadi tokoh pemilik elektabilitas tertinggi dibandingkan tokoh lain jelang Pilpres 2024.
- Setelah Bertemu Prabowo, Jokowi Ngobrol Rahasia dengan Paslon di Pilwakot Solo Ini
- Menhum Sebut Jakarta Masih Tetap Ibu Kota Negara, Pindah ke IKN Kapan?
- Persepi Jatuhkan Sanksi kepada Poltracking soal Beda Hasil Survei Pilgub Jakarta
- Bertemu Prabowo dan Jokowi, Ahmad Luthfi Ungkap Pesan yang Disampaikan
- Permintaan Pakar Intelijen Kepada TNI-Polri Terkait Kunjungan Presiden Prabowo ke Luar Negeri
- Presiden Prabowo Terima Surat Kepercayaan 7 Duta Besar Negara Sahabat