Survei Litbang REQComm, Kusnanto Saidi Unggul di Medsos
“Secara umum, sekitar sepertiga dari masyarakat mengaku informasi yang mereka dapatkan melalui media sosial menjadi rujukan dalam menentukan pilihan, bahkan mengubah pilihan mereka,” ucap Mulyono.
Mulyono mengatakan pola-pola interaksi pemilih Calon Wali Kota Bekasi dengan konsumsi media menunjukkan kecenderungan kuatnya pengaruh media sosial dan online sebagai rujukan informasi serta pertimbangan menentukan pilihan.
“Sebab di era digital ini, strategi kampanye dengan menggunakan dua media ini berpotensi efektif menjangkau konstituen. Efektivitas kedua media bisa dimanfaatkan untuk meyakinkan pemilih mengambang yang belum menentukan pilihan,” serunya.
Berdasarkan hasil pengumpulan data pada media online, dr Kusnanto Saidi juga berada di urutan pertama dengan 592 pemberitaan dengan Engagement sebesar 11.325 dari eksposure Medsos.
Sementara Heri Koswara dengan 501 pemberitaan dan posisi ketiga yakni Tri Adhianto dengan 433 pemberitaan.
“Pada eksposure dari media online, Kusnanto Saidi memperoleh engagement tertinggi yakni 11.325 sementara Tri Adhianto 2.419 dan Heri Koswara 2.348. Pada Total Sentimen, Kusnanto Saidi menerima Sentimen Positif sebesar 69.31 persen, Tri Adhianto 38.38 persen dan Heri Koswara 51.06 persen,” sebutnya.(chi/jpnn)
Konstetasi Pilkada 2024 Kota Bekasi ternyata cukup mempengaruhi pola konsumsi medsos maupun media online di tengah masyarakat terkait informasi calon Walkot.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
- Berkat Ulasan Positif Influencer, Bingxue Jadi Trending Topik di X
- Minim Popularitas, Paslon 03 Hadapi Tantangan Menjelang Hari Pencoblosan
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Deddy Corbuzier Investor Utama Holy Flux, Bangun Ekosistem Media Online Terbesar di Indonesia
- Teliti Hashtag Judol di Medsos, Mahasiswi UPNVJ Raih Penghargaan di Ajang Internasional
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital