Survei LKPI: Elektabilitas Airlangga Teratas, Masyarakat Puas dengan Kinerja Polri
jpnn.com, JAKARTA - Elektabilitas Airlangga Hartarto menempati posisi teratas dalam survei terbaru bakal calon presiden (capres) yang dilakukan Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).
Ketua Umum Partai Golkar itu bahkan mengungguli tiga capres yang berpotensi maju pada Pilpres 2024.
Dalam survei yang dilakukan pada periode 6-18 April 2023 itu menunjukkan masyarakat menginginkan calon pemimpin yang memiliki kemampuan melakukan transformasi di bidang ekonomi dan pembangunan sumber daya manusia.
"Untuk kriteria yang harus dipenuhi calon pemimpin di masa depan, adalah mampu meningkatkan kualitas ekonomi. Pasalnya, persaingan ekonomi ke depan akan makin ketat," ujar Direktur Eksekutif LKPI Heru Suyatno dalam siaran persnya, Selasa (2/5).
Adapun elektabilitas Airlangga Hartarto sebesar 28,3 persen. Disusul Prabowo Subianto (17,3 persen), Ganjar Pranowo (11,7 persen), dan Anies Baswedan (8,4 persen).
Kemudian untuk tokoh bakal capres 2024 didasarkan pada faktor pengalaman, kemampuan dan prestasi, dengan simulasi nama-nama tokoh yang disodorkan, Airlangga Hartarto kembali unggul dengan 29,20 persen suara.
Disusul Prabowo Subianto 23,30 persen, Ganjar Pranowo 18,40 persen, dan Anies Baswedan 10,60 persen.
Lalu tingkat kepuasan masyarakat terhadap Pemerintah dalam menangani masalah harga sembako selama Ramadan sebanyak 84,3 persen merasa puas.
Sebab, harga sembako sesuai dengan daya beli masyarakat. Sebanyak 83,7 persen masyarakat pun puas dengan pembagian bansos bagi warga kurang mampu selama Ramadan.
Hasil survei LKPI juga menunjukan bahwa tren kepercayaan masyarakat kepada Polri terus meningkat.
Hasil survei terbaru LKPI menunjukkan elektabilitas Airlangga Hartarto berada di puncak dan masyarakat puas dengan kinerja Polri.
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif
- Berdampak Positif, Pemerintah Bakal Perpanjang Insentif PPN DTP bagi Sektor Properti
- PPN Jadi 12 Persen, Pakar: Paket Stimulus Ekonomi Akan Meringankan Beban Masyarakat
- Airlangga Dorong Koperasi Terus Tumbuh dan Beregenerasi
- Berlaku 1 Januari 2025, Pemerintah Pastikan PPN 12% Sasar Kelompok Barang dan Jasa Mewah