Survei LKPI: Elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno 59,3 Persen, Petahana 'Keok' di Pilgub Kaltim
jpnn.com, SAMARINDA - Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) mengeluarkan hasil survei terbarunya terkait kajian mengenai elektabilitas dan popularitas dua pasangan calon atau paslon gubernur dan calon wakil gubernur di Kalimantan Timur (Kaltim) menjelang Pilkada 2024.
Survei ini untuk mengali beberapa variabel, salah satunya adalah tingkat sadar kenal atau awareness publik terhadap kedua paslon di Pilgub Kaltim.
Direktur Eksekutif LKPI Togu Lubis menyampaikan hasil survei tingkat sadar kenal publik terhadap para kandidat dipetakan melalui beberapa aspek, yakni Top of Mind, Spontaneous Awareness, serta Aided Awareness.
"Aspek Top of Mind merupakan satu paslon yang disebut pertama kali oleh responden," kata Togu dalam keterangannya, Senin (30/9).
Sementara itu, lanjut Togu, aspek Spontaneous Awareness merupakan satu atau lebih yang disebut setelah yang pertama, serta aspek Aided Awarness merupakan paslon yang disebut setelah responden dibantu dengan daftar nama.
Togu mengatakan penelitian ini telah menaati kaidah penelitian ilmiah sehingga dipastikan proses sampling telah dilakukan dengan benar bahwa semua responden yang didapatkan benar-benar mewakili seluruh masyarakat Kaltim yang heterogen.
Hasilnya, pasangan calon Rudy Mas'ud-Seno Aji memiliki persentase tertinggi dalam aspek Top of Mind, yakni 52,7 persen.
Rudy Mas'ud-Seno Aji kembali menjadi yang paling banyak disebut sebagai pasangan yang diinginkan menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim.
Survei LKPI menunjukkan elektabilitas Rudy Mas'ud-Seno 59,3 persen, petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi diprediksi 'keok' di Pilgub Kaltim
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi