Survei LKPI: Melki Laka Lena-Johni Asadoma Ungguli 2 Paslon di Pilgub NTT

Survei LKPI: Melki Laka Lena-Johni Asadoma Ungguli 2 Paslon di Pilgub NTT
Ilustrasi Kertas Surat Suara Pilkada 2024. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan simulasi Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) pasangan Melki Laka Lena-Johni Asadoma lebih dominan dipilih oleh nasyarakat.

Adapun, Pilgub NTT diikuti oleh tiga pasangan. Nomor urut 1 Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, nomor 2 Melki Laka Lena-Johni Asadoma, dan nomor urut 3 Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu.

"Hasil survei yang dilakukan melalui simulasi pertanyaan terbuka jika Pilkada NTT dilaksanakan hari ini, pasangan nomor urut 2, Melki Laka Lena-Johni Asadoma memperoleh suara sebesar 38,7%," kata Togu Lubis dalam keterangannya, Sabtu (12/10).

Lebih lanjut, Togu menyatakan, di posisi kedua, Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto 31,6%, dan pasangan Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu 16,1%, dan sebanyak 13,6% tidak tahu atau tidak memberikan jawaban. 

Selanjutnya, dalam simulasi dengan pertanyaan tertutup menggunakan kuisioner, jika Pilkada NTT digelar hari ini, siapa yang akan dipilih.

Hasilnya Melki Laka Lena-Johni Asadoma, memperoleh dukungan 42,7%, sementara Fransiskus Lema-Jane Natalia Suryanto, dipilih oleh 32,3%. Kemudian Simon Petrus Kamlasi-Adrianus Garu meraih 17,6%, dan 7,4% responden tidak memberikan jawaban. 

Survei ini juga mengidentifikasi isu-isu utama yang menjadi harapan masyarakat terkait pemerintahan yang akan datang. 

Berdasarkan temuan survei, penyediaan lapangan pekerjaan menjadi isu yang paling penting bagi masyarakat.

Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI) Togu Lubis mengatakan, simulasi Pilgub Nusa Tenggara Timur (NTT) pasangan Melki Laka Lena-Johni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News