Survei LKPI: Peluang Lucianty-Syaparuddin Menang di Pilkada Muba 2024 Sangat Besar

Lucianty-Syaparuddin unggul jauh dibandingkan Toha-Rohman yang hanya mendapatkan 32,4 persen. Sisanya atau 8,6 persen responden belum menentukan pilihan.
Secara statistik, pasangan Lucianty-Syaparuddin telah melampaui ambang batas 50 persen yang dibutuhkan untuk memenangkan pilkada.
Menurut Arianto, meningkatnya elektabilitas Lucianty-Syaparuddin tidak terlepas dari beberapa faktor utama yang dijadikan alasan oleh pemilih.
"Survei menunjukkan bahwa 59,6 persen responden menganggap pasangan ini perhatian terhadap rakyat, sementara 90,5 persen melihat bukti nyata kerja mereka," ujar Arianto.
Selain itu, 88 persen responden menilai Lucianty-Syaparuddin berpengalaman di pemerintahan.
Sebanyak 50,8 persen responden percaya pasangan ini mampu membawa perubahan yang lebih baik.
"Faktor lain yang mendukung adalah karakter personal pasangan ini yang mana sebanyak 61,1 persen responden menganggap mereka cerdas dan berpendidikan, dan 87,5 menilai ramah serta mudah ditemui, 52,2 masyarakat percaya mereka mampu memecahkan persoalan di Muba," kata dia.
Arianto yang juga mantan peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) itu menyatakan bahwa tingkat popularitas Lucianty-Syaparuddin 95 persen dan akseptabilitas 88 persen.
Hasil survei LKPI menyatakan Cabup-Cawabup Muba nomor urut 1, Lucianty-Syaparuddin, berpotensi memenangi Pilkada Muba 2024.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Evaluasi Semester I Pemerintahan Prabowo – Gibran, Panca Pratama: Publik Merasa Puas
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Menilai Jokowi Layak Jadi Ketua Wantimpres RI
- Civil Society For Police Watch Merilis Hasil Survei Tentang Urgensi Digitalisasi Kepolisian, Hasilnya?
- Aktivis Muda: Kritikan Konstruktif Perlu untuk Beri Masukan Kepada Pemerintah
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik