Survei LSI: Bailout Century Sebuah Kesalahan
Rabu, 27 Januari 2010 – 12:35 WIB
JAKARTA- Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyimpulkan bahwa keputusan mem-bailout Bank Century dengan dana Rp6,7 triliun sebagai kesalahan. Kesimpulan ini didasarkan pada hasil survei yang dilaksanakan 7 sampai 20 Januari 2010 dari 2.900 responden yang dipilih dengan teknik multistage random sampling.
"Tujuh dari sepuluh orang mengatakan bahwa pengucuran dana Bank Century sebuah kesalahan," kata Dodi Sambardi, Peneliti Utama LSI saat jumpa pers di Jalan Lembang Terusan, Jakarta Pusat, Rabu (27/1).
Dodi mengatakan survei yang dilakukannya memiliki margin error kurang lebih 2 persen pada tingkat kepercayaannya sekitar 95 persen. Data menunjukan sebanyak 42 persen yang mengikuti berita kasus Century dan 58 persen yang tidak mengikuti. Kata dia, dari 42 persen responden yang mengikuti berita tentang Bank Century, 66,2 berpendapat bahwa pengucuran dana untuk mem-bailout merupakan sebuah kesalahan.
"Ini adalah survei dan tidak bisa masuk ke subtansi tetapi persepsi publik menyatakan kebijakan yang salah," katanya.
JAKARTA- Lembaga Survei Indonesia (LSI) menyimpulkan bahwa keputusan mem-bailout Bank Century dengan dana Rp6,7 triliun sebagai kesalahan. Kesimpulan
BERITA TERKAIT
- Gaji PPPK Paruh Waktu Rp 3,8 Juta, Jam Kerja Part Time Belum Jelas
- Peradi Masih jadi Pilihan Utama Calon Advokat Untuk Ikuti PKPA
- Masjid Indonesia Pertama di Yokohama Jepang Resmi Dibangun
- KAI Properti Dukung Pelestarian Lingkungan Melalui Aksi Tanam Pohon
- Mbak Rerie: Pembangunan Kebudayaan Bukan Langkah yang Mudah, Butuh Dukungan Semua Pihak
- Saleh Ingatkan Pemerintah Waspada soal Defisit BPJS Kesehatan