Survei LSI Denny JA: Gerindra Kalahkan PDIP di Segmen Pemilih Terpelajar
jpnn.com, JAKARTA - Partai Gerindra mengungguli PDI Perjuangan dan partai peserta Pemilu 2019 lainnya di segmen pemilih terpelajar. Hal itu terlihat dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA yang dirilis, Rabu (20/2).
Peneliti LSI Denny JA Rully Akbar mengatakan, segmen terpelajar adalah pemilih dengan pendidikan, diploma, sarjana, magister, doktor. Base-nya adalah 11,5 persen populasi dalam survei ini.
"Di pemilih terpelajar ini, Partai Gerindra paling unggul dengan perolehan suara 23,9 persen," kata Rully dalam rilis hasil survei bertajuk Dukungan Partai dan Pergeseran Dukungan di Enam Kantung Suara, Rabu (20/2), di Jakarta.
(Jangan lupa baca yang ini juga: LSI Ungkap Penyebab 3 Partai Lama Ini Bakal Bernasib Tragis)
PDIP hanya meraih posisi runner-up di segmen ini. Partai besutan Megawati Soekarnoputri itu meraih 15,9 persen. Posisi ketiga ada Partai Demokrat 8,0 persen, PKS sebesar 7,2 persen an Partai Nasdem 5,8 persen.
Posisi selanjutnya Golkar 5,1 persen, PKB 3,6 persen, Perindo 2,8 persen, PPP 2,2 persen, PSI 2,2 persen, PAN 1,4 persen, Berkarya 1,4 persen. Partai lainnya dukungan di bawah 1 persen yaitu Partai Hanura, Partai Berkarya, PBB, PKPI. "Pemilih terpelajar yang menyatakan tidak tahu tidak jawab belum memutuskan sebesar 19,1 persen.
Berdasar tracking LSI Denny JA di segmen ini sejak Agustus 2018 sampai Januari 2019, Gerindra tetap berada nomor satu mengungguli PDIP di pemilih terpelajar.
Kedua, PKS melampaui Nasdem di pemilih terpelajar, di luar partai lima besar. Ketiga, Perindo tetap memimpin partai baru di kalangan pemilih terpelajar 2,8 persen ditempel ketat PSI.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan di seluruh provinsi di Indonesia 18-25 Januari 2019 menggunakan 1200 responden.
- Kesejahteraan Umum Tercapai Melalui Pola Hidup Sehat, Hasto: Bukan ke AS Beli Roti Rp 400 ribu
- Prabowo Janji Tak Intervensi Pilkada, Ronny: Kader PDIP Jangan Ragu Sikat Aparat Nakal
- Targetkan Kemenangan, Sekjen PDIP Ingatkan Megawati Dinggembleng di Yogyakarta
- Hadir Konsolidasi PDIP di Yogya, Hasto: Pilkada Momentum Mengubah Peta Politik
- Prabowo Biayai Retret Pakai Duit Pribadi, Yulius PDIP: Mengacaukan Tata Kelola Negara
- Konsolidasikan Kader di Surabaya, Sekjen PDIP Sebut Risma-Hans Bawa Misi Perubahan