Survei LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo Membuat Kepercayaan Masyarakat kepada Polri Menurun

jpnn.com - JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyampaikan hasil survei soal tingkat kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
Dari hasil survei LSI Denny JA, tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri mengalami penurunan 13 persen.
Penurunan tingkat kepercayaan publik itu terjadi karena adanya kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
"Kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan masyarakat kepada polisi menurun 13 persen, dari 72,1 persen (sebelum kasus) menjadi 59,1 persen," kata peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (18/10).
Survei dilakukan pada 11-20 September 2022 melibatkan 1.200 responden di 34 provinsi di Indonesia.
Survei menggunakan metode riset kualitatif dengan analis media, focus group discussion (FGD), dan indepth interview.
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview) dengan margin of error (moe) survei ini sekitar 2,9 persen.
Ardian mengatakan tingkat kepercayaan publik kepada Polri pernah mencapai 87,8 persen pada 2018.
Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan tingkat kepercayaan publik ke Polri menurun karena kasus Ferdy Sambo.
- Soal Sukatani Dibungkam Polisi, Dewan Kesenian Purbalingga: Seperti Orde Baru
- Belum Beres, Pemeriksaan 4 Polisi Intimidasi Lagu Sukatani Masih Berlangsung
- Omongan Kapolri Listyo Diungkit setelah Band Sukatani Didatangi Polisi
- Mahfud MD Bilang Begini soal Lagu Band Sukatani yang Menyentil Polisi
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Operasi Pekat Musi 2025, Polres Muara Enim Bekuk Tersangka Curat