Survei LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo Membuat Kepercayaan Masyarakat kepada Polri Menurun

Survei LSI Denny JA: Kasus Ferdy Sambo Membuat Kepercayaan Masyarakat kepada Polri Menurun
Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa (kanan) saat memaparkan hasil survei lembaganya. ANTARA/HO-LSI Denny JA

Namun, setelah Pilpres 2019, kepercayaan terhadap polisi menurun pada angka 72,1 persen.

Kemudian, kasus Ferdy Sambo membuat kepercayaan pada polisi kembali menurun ke angka 59,1 persen.

Ardian menyebut ketika kepercayaan pada polisi menurun, maka makin banyak segmen masyarakat yang tak percaya pada Polri sebagai sebuah institusi khususnya yang tingkat di perkotaan.”

Masyarakat yang tinggal di kota, sebanyak 51,3 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi. Masyarakat yang tinggal di pedesaan sekitar 32,1 persen menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi," paparnya.

Dari sisi gender, lanjut dia, sebanyak 39,3 persen masyarakat yang berjenis kelamin laki-laki menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi. 

Sementara, sebanyak 36,1 persen masyarakat yang berjenis kelamin perempuan menyatakan kurang/tidak percaya terhadap polisi. 

Kasus Paling Dramatis

Ardian berpendapat kasus Ferdy Sambo merupakan yang paling dramatis di 2022. 

Hasil survei LSI Denny JA menunjukkan tingkat kepercayaan publik ke Polri menurun karena kasus Ferdy Sambo. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News