Survei LSI Dirilis, Elektabilitas Erick Beda Tipis dengan Sandiaga & AHY
![Survei LSI Dirilis, Elektabilitas Erick Beda Tipis dengan Sandiaga & AHY](https://cloud.jpnn.com/photo/galeri/watermark/2020/02/04/IMG_20200204_155257.jpg)
jpnn.com, JAKARTA - Sudah ada tiga sosok capres yang bakal berkompetisi di Pilpres 2024, mereka adalah Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Saat ini publik menunggu siapa cawapres yang bakal mendampingi dari tiga tokoh tersebut.
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis temuannya terkait sosok cawapres.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan berdasarkan temuannya tersebut ada tiga nama sosok cawapres yang memiliki elektabilitas tinggi. Mereka adalah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Menparekraf Sandiaga Uno dan Menteri BUMN Erick Thohir.
Nama Erick Thohir disorot karena masuk lima besar dari simulasi 17 nama semi terbuka yang dilakukan riset oleh LSI.
"Saya kira temuannya tidak berbeda jauh dengan survei yang dirilis LSI awal April lalu, elektabilitas calon wakil presiden yang tertinggi itu dipegang oleh Ridwan Kamil dengan 19,5 persen, disusul Sandiaga Uno 14,4 persen lalu AHY 11,6 persen, Erick Thohir 10,5 persen, dan Khofifah Indar Prawansa 6,8 persen," tutur Djayadi Hanan, dalam paparannya, Rabu (3/5).
Djayadi menuturkan, tingkat keterpilihan sosok cawapres ini bersaing ketat. Sehingga tingkat keterpilihannya bisa terus naik. Hal ini karena tokoh-tokoh itu sudah populer dan dikenal publik.
"Salah satu penjelas mengapa mereka sangat kompetitif karena sudah jelas karena mereka sangat populer," katanya.
Direktur Eksekutif LSI, Djayadi Hanan mengatakan elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres sudah beda tipis dengan Sandiaga Uno
- Innalilahi, Bendahara Umum Demokrat Renville Antonio Meninggal Dunia
- Pakar: Survei LSI Soal Hasto Kristiyanto Tabrak Asas Praduga Tak Bersalah
- LSI: 81,4 Persen Publik Dukung Kejaksaan Banding Vonis Harvey Moeis
- Tak Ingin IKN Mangkrak Kayak Hambalang, Demokrat: Cukupkan Saling Berbalas Dendam!
- Setujui Anggaran Tahap Kedua Rp 48,8 T, Presiden Pastikan Pembangunan IKN Berlanjut
- Kelanjutan Proyek IKN 2025, Prabowo Setujui Anggaran Sebanyak Ini