Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat
Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:49 WIB
![Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir20122008/img201220081159311.jpg)
REKOR MURI : Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Jumat (19/12) di Jakarta. LSI dinilai teah mengantongi rekor sebagai lembaga yang mampu memenangkan pemilihan gubernur terbanyak, yaitu 14 gubernur dalam satu musim pilkada; lembaga yang mampu melakukan quick count atau perhitungan cepat terbanyak; dan sebagai lembaga yang mampu memprediksi hasil pilkada melalui iklan dengan hasil benar terbanyak. Foto : Raka Denny/JAWA POS
JAKARTA - Survei politik terbaru menunjukkan adanya peringatan untuk parta-partai yang menjadi koalisi pemerintah saat ini. Dalam survei yang dilakukan LSI (Lingkaran Survei Indonesia), PDIP yang mengklaim diri sebagai oposisi berada di tempat teratas. Sedangkan di bidang ekonomi hanya 36,7 persen yang puas. Mereka yang menyatakan tak puas mencapai 59,5 persen. ''Di bidang ekonomi, pemerintah SBY-Kalla defisit dukungan hingga minus 22,8 persen,'' tambahnya.
Hasil riset yang dilakukan pada 5-15 Desember itu 31 persen memilih PDIP ketika menjawab pertanyaan apakah yang mereka pilih bila pemilu dilakukan saat ini. Partai Demokrat mendapat 19,3 persen suara. Sementara Golkar yang meraih suara terbanyak pada Pemilu 2004 meraih 11,9 persen.
Baca Juga:
Menurut Direktur Eksekutif LSI Denny J.A., hasil itu berterkaitan dengan tingkat kepuasan publik terhadap langkah pemerintah menangani masalah ekonomi. Kepuasan publik di bidang ekonomi itu jauh lebih rendah dibandingkan dengan bidang keamanan dan hukum. ''Di bidang keamanan tingkat kepuasan mencapai 75 persen. Sementara bidang hukum hingga 68 persen,'' ujarnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Survei politik terbaru menunjukkan adanya peringatan untuk parta-partai yang menjadi koalisi pemerintah saat ini. Dalam survei yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Komite I DPD Apresiasi Langkah Menteri Nusron Wahid Menyelesaikan Kasus Pagar Laut
- Staf Anggota DPR Hafisz Thohir Mangkir dari Panggilan KPK
- 4 Kali Mangkir dari Pemeriksaan KPK, Mbak Ita Ternyata....
- Danone Indonesia dan MPKU Muhammadiyah Gelar Edukasi Akbar Sekolah Sehat
- Pengamat Sebut KPK Harus Lanjutkan Kasus Hasto, Jangan Jadi Alat Barter Kekuasaan
- KPK Sebut Hevearita Gunaryanti Mangkir Lagi, Kali Ini Tiba-tiba Belok ke RS