Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat

Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat
REKOR MURI : Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Jumat (19/12) di Jakarta. LSI dinilai teah mengantongi rekor sebagai lembaga yang mampu memenangkan pemilihan gubernur terbanyak, yaitu 14 gubernur dalam satu musim pilkada; lembaga yang mampu melakukan quick count atau perhitungan cepat terbanyak; dan sebagai lembaga yang mampu memprediksi hasil pilkada melalui iklan dengan hasil benar terbanyak. Foto : Raka Denny/JAWA POS
Ketika dianalisis lebih jauh, sektor ekonomi yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya kesempatan kerja, sulitnya sembako murah, dan mahalnya perumahan. Tingkat kekecewaan publik terhadap pengadaan sembako murah sangat tinggi mencapai 65, persen. Tingginya angka pengangguran mengakibatkan kekecewaan masyarakat membuncah. ''Yang menyatakan gagal sampai 61,4 persen. Yang berhasil hanya 33,7 persen. Jadi, defisit simpati sekitar minus 27,7 persen,'' tandas Denny.

Hasil survei tersebut, lanjut Denny, menjadi peringatan bagi SBY yang akan kembali maju sebagai presiden pada Pilpres 2009. Sebab, 72,7 persen masyarakat Indonesia menilai isu ekonomi sangat penting untuk segera ditangani.

Hasil survei juga memotret bahwa memburuknya kondisi ekonomi akan melahirkan semakin banyak pemilih yang marah (angry voters). Di sejumlah negara demokrasi, kelompok pemilih yang marah tersebut berpotensi untuk menjadi golput atau berpaling ke kekuatan oposisi.

Argumen tersebut juga dibuktikan melalui hasil survei ini. Iklan politik Megawati Soekarnoputri dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung isu pengadaan sembako murah berhasil meraup simpati masyarakat.

JAKARTA - Survei politik terbaru menunjukkan adanya peringatan untuk parta-partai yang menjadi koalisi pemerintah saat ini. Dalam survei yang dilakukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News