Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat
Sabtu, 20 Desember 2008 – 09:49 WIB
![Survei LSI : Ekonomi Buruk, PDIP Ungguli Demokrat](https://cloud.jpnn.com/photo/uploads/berita/dir20122008/img201220081159311.jpg)
REKOR MURI : Direktur Eksekutif Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny J.A. menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI), Jumat (19/12) di Jakarta. LSI dinilai teah mengantongi rekor sebagai lembaga yang mampu memenangkan pemilihan gubernur terbanyak, yaitu 14 gubernur dalam satu musim pilkada; lembaga yang mampu melakukan quick count atau perhitungan cepat terbanyak; dan sebagai lembaga yang mampu memprediksi hasil pilkada melalui iklan dengan hasil benar terbanyak. Foto : Raka Denny/JAWA POS
Ketika dianalisis lebih jauh, sektor ekonomi yang menjadi perhatian masyarakat adalah minimnya kesempatan kerja, sulitnya sembako murah, dan mahalnya perumahan. Tingkat kekecewaan publik terhadap pengadaan sembako murah sangat tinggi mencapai 65, persen. Tingginya angka pengangguran mengakibatkan kekecewaan masyarakat membuncah. ''Yang menyatakan gagal sampai 61,4 persen. Yang berhasil hanya 33,7 persen. Jadi, defisit simpati sekitar minus 27,7 persen,'' tandas Denny.
Baca Juga:
Hasil survei tersebut, lanjut Denny, menjadi peringatan bagi SBY yang akan kembali maju sebagai presiden pada Pilpres 2009. Sebab, 72,7 persen masyarakat Indonesia menilai isu ekonomi sangat penting untuk segera ditangani.
Hasil survei juga memotret bahwa memburuknya kondisi ekonomi akan melahirkan semakin banyak pemilih yang marah (angry voters). Di sejumlah negara demokrasi, kelompok pemilih yang marah tersebut berpotensi untuk menjadi golput atau berpaling ke kekuatan oposisi.
Argumen tersebut juga dibuktikan melalui hasil survei ini. Iklan politik Megawati Soekarnoputri dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang mengusung isu pengadaan sembako murah berhasil meraup simpati masyarakat.
JAKARTA - Survei politik terbaru menunjukkan adanya peringatan untuk parta-partai yang menjadi koalisi pemerintah saat ini. Dalam survei yang dilakukan
BERITA TERKAIT
- Tepati Janji, Hakim Agung Berangkatkan Anak Korban Banjir Sumbar ke Tanah Suci
- Pegi Setiawan Bebas, Masalah Belum Tuntas, Saksi Ini Harus Diproses Hukum
- Pembakar Rumah Wartawan di Karo Ditangkap Polisi, Pangdam I Bukit Barisan Berkata Begini
- MA Diminta Adil soal Kasus Pemalsuan IUP Morowali
- Bebas dari Tahanan Polda Jabar, Pegi Setiawan Sebut Nama Jokowi dan Prabowo
- Riau Bhayangkara Run Dilirik Kemenparekraf, Disarankan Jadi Event Nasional