Survei LSI, Makin Saleh Masyarakat, Organisasi Ekstrem Tak Laku

"Artinya, bagi muslim yang menilai kelompok mereka diperlakukan tidak adil, cenderung mendukung organisasi kekerasan ekstrem," jelasnya.
Selain itu, dukungan terhadap organisasi ekstrem juga dipengaruhi pesan-pesan intoleransi.
Menurutnya, makin sering mendengar peringatan akan bahaya kelompok minoritas agama dan etnis tertentu, maka seseorang akan semakin mendukung organisasi kekerasan ekstrem.
"Keenam, kontak antaragama secara signifikan justru meningkatkan dukungan terhadap organisasi kekerasan ekstrem. Artinya, semakin banyak kontak antaragama akan cenderung mendukung organisasi kekerasan ekstrem. Hal ini perlu didiskusikan lebih lanjut," terangnya.
Kemudian, lanjut Djayadi akses media.
Djayadi menuturkan dukungan seseorang terhadap organisasi ekstrem akan rendah jika mengakses media konvensional. Namun, dukungan meningkat kala lebih banyak mengakses media internet.
Selanjutnya, dukungan terhadap organisasi ekstrem lebih banyak diberikan laki-laki daripada perempuan. Dukungan tersebut semakin mengecil terhadap masyarakat yang tinggal di perkotaan, tetapi membesar pada kelompok dengan pendidikan dan pendapatan leih tinggi.
"Temuan-temuan survei ini menunjukkan di antara variabel-variabel diuji hubungannya dengan dukungan publik terhadap kekerasan ekstrem dan organisasi kekerasan ekstrem. Beberapa variabel signifikan sebagai kontributor dukungan, yaitu sikap intoleransi, dukungan terhadap hukum syariah, deprivasi relatif, norma gender regresif, dan sosio-demografi berupa kalangan usia muda," papar Djayadi.(mcr10/jpnn)
Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil riset tentang 'Sikap Publik atas Kekerasan Ekstrem, Toleransi, dan Kehidupan Beragama di Indonesia'
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul
- Nono Sampono: PIK 2 Terbuka untuk Semua Agama, Ini Wajah Toleransi Indonesia
- Survei LSI Terkait RUU KUHAP: Mayoritas Publik Dukung Kesetaraan Penyidik
- Bela Dasco, Iwan Sumule: Media Jangan Berhalusinasi Merusak Nama Baik
- Upbit Indonesia Gelar Media-Komunitas Gathering, Bahas Masa Depan Web3 dan Kripto
- Kuldum ala Menteri Hukum soal Melindungi Media Nasional dari Platform Global
- Follow Up Meeting World Water Forum ke-10 Tegaskan Peran Media Suarakan Tantangan Air Global