Survei LSI: Pilpres Satu Putaran

JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pimpinan Denny JA mempublikasian hasil survei yang menguatkan prediksi pilpres bakal berlangsung dalam satu putaran. Berdasar hasil survei yang diselenggarakan di 33 provinsi dengan responden 4.000 orang itu, pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono menang telak. 

"Saat Responden ditanya siapakah yang akan dipilih jika pemilu presiden hari ini, ternyata yang memilih SBY-Boediono 63,1 persen, yang memilih Megawati-Prabowo 16,3 persen, sedangkan JK-Wiranto 5,9 persen," ungkap  Direktur Eksekutif LSI Denny JA dalam diskusi bertema 'Satu Putaran atau Dua Putaran' di Jakarta, Kamis (11/6). Dijelaskan Denny, sisanya sebenyak 14,6 persen menyatakan belum menentukan pilihan.

Dengan hasil survei seperti itu, kemungkinan besar pilpres bakal berlangsung satu putaran. Kecuali, jika dalam waktu yang tersisa ini, ada sesuatu dari pasangan JK-Wiranto dan atau Megawati-Prabowo yang bisa mendongkrak simpati rakyat. Survei LSI ini dilakukan pada 28 Mei hingga 3 Juni 2009. Dari pendapat responden juga diketahui, SBY dinilai sebagai capres yang paling pantas menjadi pemimpin. Namun demikian, responden tetap menyukai sosok Mega dan JK.

"Survei itu menggambarkan, SBY-Boediono potensial memenangkan satu putaran. Syaratnya, tak ada program yang sangat luar biasa di pihak kompetitor di sisa waktu ini. Atau sebaliknya, jika tak ada blunder yang besar di pihak SBY-Boediono," ungkapnya. Survei LSI juga menemukan, 90 persen pemilih menganggap SBY pantas menjadi pemimpin nasional. Sementara yang menyukai Mega dan JK di bawah 60 persen. Menurut analisis Denny, persoalan personality SBY sangat menentukan. (sam/JPNN)