Survei LSI Tempatkan Mas Agus Paling Jeblok soal Wawasan dan Kemampuan
jpnn.com - JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar riset tentang para kandidat pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Salah satu hal yang diukur dalam survei itu adalah persepsi pemilih terhadap kepintaran dan wawasan tiga calon gubernur.
Berdasar hasil survei LSI terhadap 800 responden, Basuki T Purnama alias Ahok dianggap paling pintar dan berwawasan luas. Ada 90 persen responden yang menilai calon gubernur petahana pada pilkada DKI itu lebih pintar dan berwawasan ketimbang Anies Baswedan dan Agus Yudhoyono.
Sedangkan 87 persen responden yang menganggap Anies paling pintar dan berwawasan. Sedangkan yang menjagokan Agus paling pintar ada 81 persen responden.
"Itu data yang didapatkan dari survei kita (LSI)," ujar Direktur Eksekutif LSI Dodi Ambardi dalam paparan hasil survei bertajuk Likebility is Electability di Hotel Century, Senayan, Jakarta, Kamis (15/12).
Survei LSI juga mengukur persepsi responden tentang kemampuan kandidat untuk memimpin DKI. Hasilnya, 71 persen responden menganggap Ahok mampu.
Di bawah Ahok ada Anies. Ada 59 persen responden yang menganggap mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu mampu memimpin ibu kota negara.
Sedangkan Agus di posisi juru kunci. Hanya 55 persen responden yang menganggap putra sulung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu mampu.
Temuan itu menunjukkan Ahok masih dianggap paling mampu dibanding Anies dan Agus. "Jadi Ahok lebih bagus," kata Dodi.
JAKARTA - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menggelar riset tentang para kandidat pada pemilihan kepala daerah (pilkada) DKI Jakarta. Salah satu hal
- Ditetapkan Tersangka oleh KPK, Sekjen PDIP Merespons Pertama Kali, Ada Kata Jangan Takut
- Hasto Masih Melaksanakan Tugas Kesekjenan Sebelum KPK Mengumumkan Status Tersangka
- Soal PPN 12 Persen, Saleh PAN: Jangan Saling Menyalahkan
- Sejalan dengan Gerindra, Gemura Dukung Kenaikan PPN 12%
- Rustini Muhaimin Membantu Korban Kebakaran Kemayoran
- Gubernur Jabar Terpilih Dedi Tak Akan Bentuk Tim Transisi Jelang Kepemimpinannya