Survei LSJ: Duet Prabowo-Ganjar Teratas dalam Simulasi Sejumlah Paslon Ini
"Kemudian, sebanyak 56,2 persen pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 ternyata juga menjatuhkan pilihan pada duet Prabowo-Ganjar daripada pasangan capres-cawapres mana pun," tutur Fetra.
Dia menyebut hanya 12,9 persen% pemilih Jokowi pada Pilpres 2019 yang mengaku akan memilih pasangan Anies-AHY dan 12,8 persen yang lebih memilih pasangan Airlangga-Erick Thohir, sedangkan 18,1 persen belum punya pilihan.
Terakhir, ketika LSJ menanyakan jika Pilpres dilaksanakan saat ini siapakah yang akan dipilih, hasilnya 33,1 persen responden memilih Prabowo Subianto, disusul Ganjar Pranowo 22,6 persen, dan Anies Baswedan 18,1 persen.
Menyusul di posisi papan tengah ada Ridwan Kamil (6,8 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (4,2 persen), Erick Thohir (3,4 persen), Moeldoko (3,2 persen), dan Sandiaga Uno (2,3 persen).
Sementara itu, di papan bawah ada nama Puan Maharani (2,1 persen), Airlangga Hartarto (1,8 persen), dan Muhaimin Iskandar (0,9 persen). Sebanyak 1,5 persen responden belum punya pilihan (undecided).
Survei LSJ diadakan pada 12-18 Maret 2023 di 34 provinsi dengan 1.200 responden yang diperoleh melalui teknik pencuplikan secara acak sistematis (systematic random sampling). Margin of error sekitar 2,83 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
"Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara melalui telepon (tele-polling) dengan pedoman kuesioner," ujar Fetra.(Fat/JPNN.com)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Survei LSJ menyatakan duet Prabowo-Ganjar menjadi favorit dari sejumlah simulasi paslon untuk Pilpres 2024. Begini datanya lengkapnya.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- NasDem Mau Ajak Jokowi Bergabung? Willy Singgung Kenyamanan Pundak Surya Paloh
- Bane Raja Manalu Sebut Kenaikan PPN 12 Persen akan Memukul Sektor Pariwisata
- Jokowi Dipecat PDIP, Golkar Siap Menampung
- Dipecat PDIP, Gibran Merespons
- Respons Gibran Seusai Dipecat PDIP: Kami Menghargai & Menghormati Keputusan Partai
- Daftar 27 Kader yang Dipecat PDIP, Ada Jokowi hingga Effendi Simbolon