Survei LSN: Masyarakat Tolak Harga BBM Naik
Minggu, 02 Juni 2013 – 15:14 WIB
Pemerintah akan memberikan bantuan langsung sementara masyarakat (BLSM) sebagai kompensasi kenaikan harga BBM. Dipa menerangkan sebanyak 51,7 persen setuju terhadap rencana bLSM itu. Namun sebanyak 47,2 persen menyatakan tidak setuju.
Baca Juga:
Menurut Dipa, masyarakat kecil setuju terhadap rencana pemberian BLSM, sementara masyarakat berpendidikan dan berpenghasilan menengah ke atas cenderung menolak kebijakan itu.
Ada dua alasan yang menyebabkan kelompok masyarakat menengah ke atas menolaknya. Pertama, mereka menilai BLSM tak mampu mengurangi kesulitan rakyat kecil. "Beban yang diterima masyarakat miskin jauh lebih besar daripada jumlah kompensasi yang didapat dari pemerintah," kata Dipa.
Kedua, kebijakan pemberian BLSM menjelang pelaksanaan Pemilu 2014 dinilai publik sarat kepentingan politik praktis dari partai penguasa. "Dalam hal ini mendongkak citra Demokrat," ucap Dipa. (gil/jpnn)
JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN) menyebutkan, publik tidak setuju terkait rencana pemerintah untuk menaikkan harga bahan bakar
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Efek Aquabike Championship 2024 Penumpang Ferry di Danau Toba Melonjak 12,7%
- Operasikan Pabrik di Jakarta Timur, Grundfos Gelontorkan Investasi Rp 31 Miliar
- Perdana Hadir di SIAL Interfood, Lee Kum Kee Optimis Perkuat Pasar di Indonesia
- Pengamat Tata Kota Sebut Aparat Lemah kepada Preman Bisa Hilangkan Kepercayaan Publik
- Vasanta Group Luncurkan Hunian untuk Keluarga Muda, Pemandangan Tepi Danau
- Flipster Hadirkan Penarikan Kripto Bebas Biaya Melalui Kolaborasi BNB Chain