Survei LSN Posisikan Prabowo di Atas Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Elektabilitas pasangan calon presiden (capres) nomor urut 1, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah melampaui pesaingnya, Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi-JK). Berdasarkan hasil survei terbaru Lembaga Survei Nasional (LSN) yang dirilis hari ini (12/6), elektabilitas Prabowo-Hatta berada di angka 46,3 persen, sedangkan Jokowi-JK hanya 38,8 persen.

Menurut peneliti utama LSN Gema Nusantara, meroketnya elektabilitas Prabowo karena sosoknya yang tegas. "Dan responden menginginkan presiden berlatar belakang TNI," ujar Gema dalam jumpa pers hasil survei LSN di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (12/6).

Survei dilakukan antara tanggal 1-8 Juni 2014 di 33 provinsi dengan jumlah responden 1.070 orang. Dan responden yang belum menentukan pilihan 14,9 persen.

Pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan pedoman kuisioner. Sementara margin of error survei -/+ 3 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Menanggapi hasil survei LSN itu, Tim Sukses Prabowo-Hatta, Didik J Rachbini menganggapnya sebagai hal wajar. Menurutnya, elektabilitas Jokowi-JK sudah berada di posisi maksimal dan susah naik lagi. "Jokowi mencapai puncak pada bulan Oktober tahun lalu, namun sejak itu trendnya menunjukan penurunan,” kata Didik saat dihubungi wartawan, Kamis (12/6).

Ia menjelaskan, sebelum Oktober 2013 grafik Jokowi terus mengalami kenaikan. Tapi setelahnya terus terjadi penurunan. Sebaliknya, elektabilitas Prabowo terus meningkat dan membuat selisih elektabilitas kedua capres semakin tipis.

Pada periode Januari-Oktober 2013, selisih antara Jokowi dengan Prabowo berkisar antara 30 persen. Kemudian akhir tahun 2013 berubah menjadi sekitar 15-20 persen. Angka selisih itu semakin menipis sejak awal tahun 2014 dari sekitar 11 persen menjadi sebesar 5 persen pada bulan Mei.