Survei Median: Midji Unggul di Kalbar, Karolin Terpopuler
Survei juga mengkompetisikan lima tokoh yang diasumsikan paling kuat yakni Sidot, Midji, Karolin, Norsan dan Gidot.
Hasilnya, Midji 33,3 persen, Karolin 18 persen, Ria Norsan 7,3 persen, Sidot 3,3 persen dan Gidot 2,7 persen. "Sedangkan undecided 35,4 persen," katanya.
Jika mengkompetisikan tiga tokoh yang diasumsikan memiliki potensi kuat hasilnya adalah Midji 37 persen, Karolin 20 persen, Gidot 4 persen. "Sedangkan undecided adalah 39 persen," katanya.
Jika mengkompetisikan dua tokoh yang diasumsikan memiliki potensi paling kuat hasilnya Midji mengungguli Karolin. Midji meraih 40 persen dan Karolin 24 persen. "Sedangkan undecided 36 persen," ungkapnya.
Hingga 8 Mei 2017, lanjut Rico, ada lima tokoh dengan elektabilitas tertinggi. Yakni Midji 29 persen, Karolin 15,3 persen, Ria 7,3 persen, Milton 4 persen, Sidot 2,7 persen. Dengan gap 13,7 persen alias sudah lebih dari dua kali margin of error dari Karolin, Midji dapat disimpulkan sementara ini memimpin dalam kontestasi pemilihan gubernur Kalbar 2018.
Sementar itu untuk elektabilitas wakil gubernur tokoh yang dikompetisikan adalah Rahmi, Awang, Boyman, Hasan, Hildi, Jakius, Zeet, Ria dan Suriansyah. Hasilnya, Boyman meraih 7,3 persen, Hasan 6,7 persen, Awang 6,7 persen, Ria 6 persen, Rahmi 5,3 persen, Zeet 3,3 persen, Jakius 2 persen, Hildi 1,3 persen, Suriansyah 0,7 persen. "Sedangkan uncecided 60,7 persen," ungkap Rico.
Survei juga mengungkap alasan memilih tiap tokoh. Midji misalnya dipilih karena kinerjanya terbukti dan mampu memimpin 35,2 persen, populer di masyarakat 13,7 persen, tegas 2,9 persen, berpengalaman 2 persen. Kemudian alasan memilih karena Midji bersih dan jujur 2 persen, namanya bagus 2 persen, peduli 2 persen, programnya bagus 2 persen, baik orangnya 1 persen dan putra daerah 1 persen.
Kemudian, Karolin dipilih responden karena berpengalaman 17 persen, populer di masyarakat 15,2 persen, baik dan peduli 10,8 persen, perempuan 4,3 persen, kinerja terbukti 4,3 persen. Kemudian alasan karena Karolin tegas 4,3 persen, adil 2,2 persen, cerdas 2,2 persen, merakyat 2,2 persen, muda 2,2 persen, pembangunan infrastuktur 2,2 persen, bersih dan jujur 2,2 persen dan putra daerah 2,2 persen.
Lembaga Median Survey Nasional melakukan survei opini publik terkait pemilihan gubernur Kalimantan Barat 2018. Survei ini dilakukan pada 5-12 Mei
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru