Survei Median: Midji Unggul di Kalbar, Karolin Terpopuler
Kemudian Ria Norsan populer di masyarakat 18,2 persen, merakyat 13,6 persen, mampu memimpin 9,1 persen, kinerja terbukti 9,1 persen, jalan dibangun 4,5 persen.
Milton berpengalaman 25 persen, memprioritaskan 16,7 persen, pembangunan infrastruktur 16,7 persen, populer di masyarakat 16,7 persen, cerdas 8,3 persen dan kinerja terbukti 8,3 persen.
Adrianus merakyat 37,5 persen, adil 12,5 persen, bersih dan jujur 12,5 persen, populer di masyarakat 12,5 persen dan kinerja terbikti 12,5 persen. Gidot populer di masyarakat 50 persen, berpengalaman 16,7 persen dan kinerja terbukti 16,7 persen. Kemudian Frederika Cornelis alasan memilih karena programnya bagus 25 persen dan baik orangnya 25 persen. Kartius berpengalaman 33,3 persen, kinerja terbukti 16,7 persen.
Rico menuturkan dari data alasan memilih menunjukkan bahwa publik Kalbar memilih Sutardmji karena dianggap bagus kepemimpinannya 35,2 persen. Sementara Karolin dipilih karena berpengalaman 21,7 persen dan populer 15,2 persen. Dia mengatakan, dari data ini dapat disimpulkan bahwa secara kinerja dan kompetensi, publik telah mengakui keberhasilan Midji dalam memimpin Kota Pontianak.
"Namun dalam hal pengalaman dan popularitas, Karolin Margret Natasa dianggap lebih unggul," ungkap Rico.(boy/jpnn)
Lembaga Median Survey Nasional melakukan survei opini publik terkait pemilihan gubernur Kalimantan Barat 2018. Survei ini dilakukan pada 5-12 Mei
Redaktur & Reporter : Boy
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru