Survei Membuktikan Masyarakat Indonesia Optimistis Ekonomi Segera Pulih

Survei Membuktikan Masyarakat Indonesia Optimistis Ekonomi Segera Pulih
Managing director IPSOS Indonesia, Soeprapto Tan (tengah) dan Editor majalah SWA, Dede Suryadi (kanan) memberikan paparan dalam dialog kreatif bertema kepercayaan ekonomi saat pandemi. Foto: diambil dari covid19goid

Kemudian, ujar dia, sebanyak 60 persen responden survei IPSOS di Indonesia ingin agar masalah Covid-19 dari sisi kesehatan benar-benar dibereskan.

Hal ini, menurut Soeprapto, menunjukkan bahwa prioritas masyarakat Indonesia selama pandemi adalah aspek kesehatan.

Sementara 16 persen responden di Indonesia berharap bantuan sosial tetap dilanjutkan.

Sisanya, ingin agar pemerintah memberi kepastian lapangan kerja dan mengontrol harga agar tidak naik.

"Ini juga sesuai dengan misinya KPCPEN bahwa prioritas di Indonesia adalah menangani pandemi dan secara bersamaan mengakselerasi ekonomi," kata Soeprapto.

Sementara itu, Editor Majalah SWA Dede Suryadi juga sepakat bahwa masyarakat Indonesia memang menunjukkan optimisme bahwa ekonomi nasional segera pulih dalam enam bulan ke depan. Hal ini sejalan dengan kampanye yang selalu dilakukan pemerintah, salah satunya soal vaksin.

Dede pun mengutip hasil survei Inventure yang menunjukkan bahwa, kendati pendapatan masyarakat mengalami penurunan, tetapi optimisme cenderung makin meningkat.

Hasil riset terhadap 1.121 responden sepanjang Agustus-September 2020 juga mengungkapkan bahwa 47,2 persen responden optimistis pandemi COVID-19 akan berakhir di akhir 2020.

Dalam survei IPSOS, terlihat bahwa Indonesia menjadi negara dengan optimisme tinggi dalam menghadapi Covid-19. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News