Survei Musda, Alex Noerdin Terpopuler

Falatehan menjelaskan survey ini tak mengukur tingkat polularitas figur tertentu dengan persentase secara rinci seperti layaknya pemilu atau pilkada. Namun, survei ini hanya untuk melihat bagaimana karakter yang diinginkan dan nama-nama yang diharapkan memimpin Golkar kedepan. "Sebagai partai politik yang cukup lama sejak orde baru, partai Golkar mengalami masa transisi, sehingga keberadaannya saat ini tengah teruji dengan persaiangan antara partai politik di dalam demokrasi terbuka," terangnya mencoba membuat analisis. Dia tegaskan, lembaganya merupakan lembaga independen.

Meski nama-nama calon Ketua DPD sudah beredar, namun persiapan Musda sendiri belum dilakukan. Wakil Ketua DPD I Partai Golkar Sumsel, Rokian Cik Ubir yang membidangi Oganisasi Keangotaan dan Kaderisasi, mengatakan bahwa saat ini belum ada pembahasan mengenai tatib dan penjadwalan Musda Golkar. Menanggapi survei, dia berharap Ketua DPD Partai Golkar Sumsel kedepan adalah orang yang berbobot dan berkualitas. "Di Golkar sendiri spiritnya sudah agak berkurang. Seluruh kader Golkar punya kesempatan dan peluang yang sama untuk maju. Sulitnya kita ini dilanda pragmatisme dengan kepentingan sesaat," katanya.

Rokian menjelaskan dalam Musda mendatang yang memiliki suara adalah organisasi sayap di partai Golkar, Organisasi yang melahirkan partai Golkar dan organisasi yang dilahirkan serta DPD tingkat II, DPD Tingkat I dan DPP. (mg16/sam/JPNN)