Survei Nasional Ungkap Pandangan Warga Australia soal Menikah dan Punya Anak

Di negara maju, ini setara dengan pengurangan 58,6 ton CO2 untuk setiap tahun kehidupan orang tua, dengan memperhitungkan emisi anak-anak dan keturunannya.
Cara terbaik berikutnya yang dapat dilakukan orang untuk mengurangi emisi karbon adalah hidup tanpa mobil, diikuti dengan menghindari perjalanan pesawat, dan pola makan nabati.
Seorang ilmuwan lingkungan dari Griffith University Queensland, Profesor Emeritus Ian Lowe, mengatakan "benar sekali" jika hal terbaik yang dapat dilakukan orang untuk lingkungan adalah dengan memiliki lebih sedikit anak.
"Jika populasi tumbuh sebesar 2 persen, maka kami membutuhkan 2 persen lebih banyak makanan, 2 persen lebih banyak pakaian, kami menggunakan 2 persen lebih banyak bahan bakar transportasi dan listrik."
Profesor Lowe mencatat populasi Australia tidak hanya ditentukan oleh peningkatan secara alami, yakni perbedaan antara kelahiran dan kematian, tetapi juga oleh kebijakan migrasi.
Migrasi penduduk dari luar Australia dalam beberapa tahun terakhir berkontribusi pada proporsi pertumbuhan penduduk yang lebih tinggi, daripada peningkatan jumlah penduduk secara alami di dalam negerinya, tetapi dengan penutupan perbatasan internasional, migrasi tersebut tidak lagi terjadi.
Profesor Lowe mengatakan populasi yang meningkat sekitar 400.000 setiap tahun mempersulit pengurangan penggunaan bahan bakar transportasi, penggunaan listrik dan untuk mengurangi dampak kita terhadap lingkungan.
"Dan di mana pun Anda melihat, di daerah perkotaan Australia, lahan kosong sedang dibersihkan untuk mendapatkan lebih banyak perumahan guna mengatasi pertambahan ruang yang dibutuhkan karena ada lebih banyak orang."
Apakah warga Australia butuh anak untuk kepuasan hidup? Survei nasional Australia Talks menemukan kebanyakan orang di Australia mengatakan tidak
- Lady Gaga Bakal Gelar Konser di Australia Akhir Tahun Ini
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen