Survei Nasional Ungkap Pandangan Warga Australia soal Menikah dan Punya Anak

"Jadi perempuan relatif lebih peduli dibandingkan pria, dibandingkan dengan kebanyakan negara, dan perempuan melakukan pekerjaan yang dibayar lebih sedikit dibandingkan pria."
Danielle juga mengatakan Pemerintah Australia harusnya membuat pusat perawatan anak lebih terjangkau dan memberikan lebih banyak cuti bagi para ayah.
Kebijakan cuti orangtua berbayar yang diberikan Pemerintah Australia selama 18 minggu untuk ibu dan dua minggu untuk ayah menempatkan Australia terbelakang dibanding beberapa negara maju lainnya.
Sebuah artikel yang diterbitkan di The Conversation tahun lalu, yang ditulis bersama oleh Danielle mencatat Islandia, misalnya, memberikan cuti berbayar selama tiga bulan kepada masing-masing ibu dan ayah dan tiga bulan lagi bagi mereka, sesuai dengan kesepakatan siapa yang mau cuti.
Perempuan punya anak lebih sedikit, apa dampaknya?
Aoi Shiomi, 30 tahun, bermigrasi dari Jepang ke Australia delapan tahun lalu dan telah menikah selama lima tahun.
Dia juga tidak berencana memiliki anak dan sambil bercanda ia mengatakan dirinya sudah memiliki dua anak, yakni suaminya dan anjing mereka.
Namun Aoi mengatakan tanggung jawab besar dalam membesarkan seorang anak tidak hanya demi memenuhi kebutuhan anak-anak, tetapi juga memastikan mereka dibesarkan dengan baik.
"Membesarkan anak [akan] menjadi tekanan yang cukup besar bagi saya," katanya.
Apakah warga Australia butuh anak untuk kepuasan hidup? Survei nasional Australia Talks menemukan kebanyakan orang di Australia mengatakan tidak
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya