Survei Opini Publik tentang Kinerja Menteri, Prof. Hamdi Muluk: Kita Perlu Berhati-hati
Minggu, 28 Februari 2021 – 13:42 WIB
Guru besar psikologi politik UI ini juga menyarankan untuk yang menyangkut kinerja, seharusnya menggunakan metodologi semacam analisa kebijakan publik.
"Jadi dilihat delivered-nya, outcome dan bagaiaman impact-nya, baru kita nilai kinerjanya seperti apa, " tuturnya.
Yang harus ditanya menurut Hamdi adalah orang-orang yang mengerti secara teknis kementerian tersebut.
"Jadi semacam panel ekspert, dari pakar-pakar yang bisa menilai secara objektif. Kumpulkan lah 100, 200, atau 300 pakar, itu akan lebih fair," katanya.
Karena itu, ke depannya dia berharap lembaga survei tidak lagi hanya menggunakan survei opini publik untuk menilai kinerja kementerian saja.(chi/jpnn)
Kita harus pisahkan ini. Kalau misalnya dalam pemberitaan ada framing bahwa kementerian ini kinerjanya paling bagus, itu kesimpulan yang bisa menyesatkan.
Redaktur & Reporter : Yessy
BERITA TERKAIT
- 59 Menteri & Wamen Kabinet Merah Putih Sudah Lapor LHKPN
- 50 Menteri dan Wamen Belum Menyerahkan LHKPN, Siapa Saja ya?
- Taspen Serahkan Manfaat Pensiun dan THT kepada Eks Menteri & Petinggi Negara
- Prabowo Larang Menteri Sampaikan Hal Rawan Lewat Telepon, Ini Sebabnya
- Prabowo Sebenarnya
- Prabowo Mewanti-wanti Menteri: Jangan Sering ke Luar Negeri Kalau Pakai Anggaran Negara!