Survei P3M: Khotbah di 41 Masjid Negara Terindikasi Radikal
”Sedangkan kategori Tinggi adalah level tertinggi di mana khatib bukan sekadar setuju, tetapi juga memprovokasi umat agar melakukan tindakan intoleran,” ujar dia.
Sekretaris P3M Sarmidi Husna menambahkan penelitian tersebut masih sebatas indikasi. Sehingga belum sepenuhnya mencermintkan realitas sebenarnya.
”Bisa jadi masjid-masjid yang terindikasi radikal tersebut sesungguhnya moderat karena yang dianalisis hanyalah khutbah jumat. Tapi temuan ini juga bisa dibaca sebaliknya, fakta yang sesungguhnya lebih radikal dari temuan lapangan,” imbuh Sarmidi.
Dia menuturkan penelitian tersebut tentu perlu kajian yang lebih mendalam dan spesifik lagi. Sehingga hasil penelitian berikutnya bisa lebih komprehensif memotret kondisi masjid yang ada di lingkungan kementerian, lembaga, dan BUMN.
”Itulah sebabnya survey ini perlu didalami untuk mendapatkan fakta yang lebih empiris,” tambah dia. (jun)
Hasil survei P3M menemukan indikasi radikalisme dalam materi khotbah di sejumlah masjid milik pemerintah dan BUMN.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ditahan di Rutan, Ammar Zoni Sibuk Main Basket dan Jadi Humas Masjid
- Pramono Janji Bakal Menyediakan WiFi Gratis untuk Setiap Masjid di Jakarta
- Hadiri Masjid Award, Khofifah: Penting untuk Memakmurkan Masjid dan Jemaahnya
- Gelap Cahaya
- BAZNAS Optimalkan Masjid sebagai Pusat Kesejahteraan Ekonomi Umat
- Daya Tampung Sudah tak Cukup, Masjid di Shuzuoka Segera Direnovasi