Survei: PDIP Berpeluang Kalahkan Golkar Berkat Jokowi
jpnn.com - JAKARTA - Political Communication Institue (Polcomm) mengumumkan hasil survei terkait eletabilitas partai di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
Direktur Riset Polcomm, Heri Budianto, mengatakan dari survei yang mereka lakukan, sebagian besar responden memilih PDIP sebagai parpol pilihan dalam pemilihan umum legislatif (Pileg) 9 April nanti.
"Responden yang memilih PDIP 23,1 persen, lalu partai Goklar 17,3 persen. Di bawahnya Gerindra 7,7 persen, Demokrat 5,1 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebesar 23,3 persen," kata Heri.
Dikatakan, tingginya tingkat ketepilihan PDIP dinilai responden karena partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu telah mencalonkan Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
"Responden juga menilai PDIP konsisten sebagai oposisi dan solid, membela kepentingan wong cilik serta partai nasionalis yang memiliki ideologis Bung Karno," jelas Heri.
Sedangkan Golkar dipilih karena memiliki kemampuan dalam mengelola partai, berpengalaman dalam politik dan pemerintahan, paling dewasa sebagai parpol dan mempu membangkitkan tema kampanye yakni kepemimpinan dan kesejahteraan di era Presiden Soeharto.
"Partai Gerindra menempati urutan ketiga dengan alasan responden manruh harapan baru pada Prabowo karena dinilai memiliki ketegasan dan kewibawaan," paparnya.
Nah, untuk Partai Demokrat, menurut Heri, dipilih responden karena yakin partai pimpinan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu akan melanjutkan program-program era Presiden SBY," tandasnya.
JAKARTA - Political Communication Institue (Polcomm) mengumumkan hasil survei terkait eletabilitas partai di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Rabu
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Beri Efek Jera, Bea Cukai Nanga Badau Musnahkan Barang Hasil Penindakan Selama 2 Tahun
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- KPK Dalami Ekspor Batu Bara dari Pemeriksaan Dirjen Bea Cukai
- Wihadi Gerindra Sentil Dolfie PDIP: Dia Tak Jelaskan Detail Pasal 7 Ayat 4 UU HPP