Survei: PDIP Berpeluang Menang di Pemilu 2024
Minggu, 23 Februari 2020 – 23:57 WIB
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa PDIP berpeluang menang di Pemilu 2024. Itu artinya sejarah baru dalam perpolitikan Indonesia yaitu tiga kali menjadi pemenang Pemilu berturut-turut yaitu 2014, 2019, dan 2024.
"Saya melihat PDIP berpeluang mencetak sejarah demokrasi di Indonesia dengan menjuarai Pileg 2024. Sebelumnya, PDIP menjadi pemenang Pemilu 2014 dan 2019," kata M. Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (23/2).
Qodari menjelaskan berdasarkan simulasi terhadap 16 nama partai politik yang mendapat dukungan dari masyarakat, PDI Perjuangan unggul dengan angka 24,8 persen, Gerindra 14,8 persen, Golkar 8,1 persen, PKS 7,8 persen, dan PKB 5,6 persen.
Di posisi keenam adalah Partai Demokrat 5,5 persen, Partai NasDem 2,5 persen, PAN 2,4 persen, PPP 2,3 persen, dan Perindo 2 persen.
PSI 0, 8 persen, Hanura 0,4 persen, PBB 0,2 persen, Partai Berkarya 0,1 persen, Garuda, dan PKPI (0,0 persen).
Selain itu, Qodari menyebutkan ada lima alasan utama publik memilih partai politik yaitu kerja partai bermanfaat untuk masyarakat (20,6 persen).
"Suka dengan tokoh atau kader partainya 20,4 persen, partai pilihan sejak dahulu 17,8 persen, dekat dengan rakyat 7,3 persen, dan sesuai dengan hati nurani 6,8 persen," ujarnya.
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan bahwa PDIP berpeluang menang di Pemilu 2024. Itu artinya sejarah baru dalam perpolitikan Indonesia yaitu tiga kali menjadi pemenang Pemilu berturut turut yaitu 2014, 2019, dan 2024.
BERITA TERKAIT
- Muzani Bantah Gerindra Serang PDIP Terkait Pandangan Kritis Soal PPN Naik Jadi 12 Persen
- Gerindra Bantah Menyerang PDIP Soal Kenaikan PPN jadi 12 Persen
- Jubir PSI: PDIP Pengusul PPN 12%, Sekarang Mau Jadi Pahlawan Kesiangan
- PPN 12 Persen, Arus Bawah Prabowo Punya Pandangan Seperti Ini
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi