Survei Polling Insitute: Mayoritas Publik Ingin Pilpres Satu Putaran

jpnn.com, JAKARTA - Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim mengatakan riset lembaganya memotret bahwa mayoritas masyarakat ingin Pilpres 2024 satu putaran.
Menurut Kennedy, data terbaru Polling Institute mencatat keinginan responden bahwa hajatan lima tahunan satu putaran, karena bisa menghemat anggaran negara.
“Ada juga 39,4 persen yang menyatakan Pilpres satu putaran atau dua putaran sama-sama baik, sepanjang berlaku secara demokratis sesuai pilihan rakyat,” kata Kennedy Muslim saat memaparkan hasil survei bertajuk ‘Elektabilitas, Efek Debat, dan Sentimen Pilpres Satu Putaran’ secara virtual, Jumat (26/1).
Menurut Kennedy, keinginan Pilpres 2024 berlangsung satu putaran juga disuarakan basis pemilih pasangan calon presiden dan calon wakil presiden.
Merujuk data pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dari basis 23 persen responden, 57,6 persennya menginginkan pilpres berlangsung satu putaran. Hanya 38,6 persen yang berada pada kelompok kedua.
Kemudian, untuk para pendukung Ganjar Pranowo-Mahfud MD dari 20,9 persen responden, sebanyak 48,6 persennya Ingin Pilpres satu putaran.
“Untuk pendukung Prabowo-Gibran, dari basis 48,7 persen, sebanyak 56,9 persen Ingin Pilpres 2024 berlangsung satu putaran,” ungkapnya.
Adapub elektabilitas tiga pasangan capres dan cawapres. Prabowo-Gibran lebih unggul dibandingkan dua kandidat lainnya.
Survei Polling Institute mencatat mayoritas masyarakat ingin Pilpres 2024 satu putaran untuk menghemat anggaran negara.
- Hasil Survei Cigmark Tentang Ketua Wantimpres, Setia Darma: Jokowi Cocok dan Layak
- Fajar Alfian Minta Maaf Atas Ucapannya kepada Simpatisan Anies
- Survei LPI, Boni Hargens: Jokowi Tepat Jadi 'Penasihat Agung' Presiden Prabowo
- Tanggapi Survei LPI, Pengamat Unhan: Survei Bagian dari Pendidikan Politik
- Merilis Hasil Survei LPI, Ali Ramadhan: Pemerintahan Prabowo – Gibran Solid
- Ahli Kepemiluan Usul Ambang Batas Maksimal 50 Persen di Pilpres dan Pilkada