Survei Polmark : Elektabilitas PAN di Atas PKS dan PPP
jpnn.com, JAKARTA - Lembaga Survei Polmark Indonesia merilis hasil survei elektabilitas partai politik dari 73 Daerah Pemilihan (dapil) di seluruh Indonesia
Hasilnya di antara Partai Islam dan berbasis massa Islam, elektabilitas PAN berada di atas raihan PKS, PPP maupun PBB.
Survei Polmark menunjukkan elektabilitas PAN sebesar 5,9 persen. Sementara PKS 4,5 persen dan PPP sebesar 4,4 persen. Di sisi lain, PBB terancam tidak lolos ambang batas parlemen dengan raihan hanya 0,5 persen
"Menurut survei Polmark, PAN justru punya capaian signifikan untuk lolos Parliamentary Threshold (PT) dengan elektabilitas sebesar 5,9 persen," ujar CEO Polmark Indonesia Eep Saefullah Fatah dalam rilis hasil survey di Forum Pikiran Akal dan Nalar.
Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan pakar filsafat Rocky Gerung
Menurut Eep, Survei ini bisa disebut paling komprehensif dengan responden sebanyak 32 ribu orang dengan rentang waktu Oktober 2018 sampai Februari 2019
"Hasilnya PAN solid di posisi keenam dengan elektabilitas 5,9 persen," ungkapnya
Eep menjelaskan survei yang dilakukan Polmark Indonesia kini dilakukan di 73 dapil seluruh Indonesia. Survei dilaksanakan Oktober 2018 hingga Februari 2019
Elektabilitas PAN dalam survei paling tinggi di antara parpol Islam lainnya seperti PKS dan PBB.
- Survei FIXPOLL: Elektabilitas Toha-Rohman Unggul, Lucianty-Syafaruddin Anjlok
- Puspoll Indonesia: Sumiatun-Ibnu Salim Unggul di Pilkada Lombok Barat
- Survei Elektabilitas Nasir-Wardan Unggul di Kampar, Wahid-Haryanto Moncer di Pekanbaru
- Hasil Survei Terbaru LSI soal Elektabilitas Paslon Pilkada Kota Bandung 2024, Tidak Mengejutkan
- Pilkada Lombok Timur: Elektabilitas Haerul Warisin-M Edwin Sudah Tak Terkejar
- Survei Axispol: Elektabilitas Muflihun-Ade Unggul di Pilkada Kota Pekanbaru