Survei Poltracking di Pilkada Jatim: Approval Rating Jokowi 87,5%

jpnn.com - Pengaruh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di kalangan pemilih kandidat calon gubernur dan calon wakil gubernur (cagub-cawagub) di Pilkada Jawa Timur konon masih tinggi.

Hal itu tergambar dari temuan survei terbaru Poltracking Indonesia tentang Pilkada Jatim, yang juga mengukur peta elektabilitas pasangan cagub-cawagub di Pilgub Jatim berdasarkan approval rating Presiden Jokowi.

Temuan survei Poltracking bahkan mencatat approval rating Jokowi masih tetap tinggi, meski Presiden ketujuh RI diterpa berbagai isu negatif tentang politik.

Sejumlah isu yang menerpa Presiden Jokowi, mulai isu RUU Pilkada yang menimbulkan gelombang demonstrasi di berbagai daerah pascaputusan MK, hingga akun Fufufafa yang dikaitkan dengan putranya, Gibran.

"Berdasarkan peta sebaran elektabilitas pasangan cagub-cawagub Jawa Timur berdasarkan approval rating Presiden Jokowi, klaster pemilihnya mencapai 87,5 persen (yang puas, red)," kata Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia Hanta Yudha, dikutip dari rilis surveinya, Rabu (25/9).

Sementara, responden yang tidak puas terhadap kinerja Jokowi 10,1 persen, dan tidak menjawab 2,4 persen. Peta pemilih yang puas dan tidak puas dengan kinerja Presiden Jokowi, tersebar pada ketiga paslon di Pilgub Jatim.

Menurut Hanta, pemilih yang merasa puas terhadap kinerja Presiden Joko Widodo cenderung kepada pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak.

"Sementara pemilih yang merasa tidak puas dengan kinerja Presiden Joko Widodo cenderung berimbang antara pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan pasangan Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta," ujarnya.