Survei PSI, Elektabilitas Muhtarom-Makmur Ungguli Petahana di Pilwakot Pekalongan
Untuk bakal calon wakil wali kota, nama Makmur Sofyan Mustopa dikenal hingga mencapai angka 65,1 persen dengan tingkat penerimaan sebesar 63,9 persen.
"Balgis Diab memiliki tingkat pengenalan hingga mencapai angka 60,7 persen. Namun, tingkat penerimaannya hanya sebesar 48,9 persen," sebut Mahendra.
PSI juga memberikan pertanyaan terbuka kepada responden (top of mind) jika Pilkada Pekalongan dilaksanakan hari ini, siapa pasangan calon yang akan dipilih.
Hasil survei menunjukan pasangan H. Muhtarom-Makmur Sofyan Mustopa dipilih secara top of mind sebanyak 37,4 persen.
Sedangkan pasangan Afzan Arslan Djunaid-Balgis Diab dipilih secara top of mind sebanyak sebanyak 30,8 persen, dan tidak memberikan pilihan sebanyak 31,8 persen responden.
PSI juga melakukan simulasi head to head antara Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab dengan H Muhtarom dengan Makmur Sofyan Mustofa menggunakan pertanyaan tertutup kepada responden.
Perihal ini, hasil survei menunjukan pasangan H Muhtarom-Makmur Sofyan Mustofa dipilih sebanyak 48,2 persen, kemudian pasangan Afzan Arslan Djunaid dan Balgis Diab 39,2 persen, dan yang tidak memilih 12,6 persen.
Ketika hasil dari simulasi di atas lebih diperdalam oleh PSI dengan memberikan pertanyaan kepada responden pemilih terbanyak terkait dengan alasan dari masyarakat yang menginginkan adanya pemimpin yang baru di Kota Pekalongan.
Hasil survei PSI menunjukkan elektabilitas Muhtarom-Makmur mengungguli petahana di Pilwakot Pekalongan 2024
- Hasil Pilkada 8 Daerah dengan Calon Tunggal Digugat ke MK, Pertanda Apa?
- Banyak Banget, Ada 312 Hasil Pilkada yang Digugat ke Mahkamah Konstitusi
- Kapan Pelantikan Kepala Daerah Terpilih Hasil Pilkada? Ketua KPU Bilang Begini
- Berkat Kekompakan TNI-Polri, Pengamanan Pilkada Siak Jadi Role Model di Riau
- KPU Sukabumi Ungkap Penyebab Turunnya Partisipasi Pemilih di Pilkada 2024
- Ray Rangkuti: Kepala Daerah Terpilih Minimal Jangan Korupsi