Survei Puskaptis: JK Paling Diminati Dampingi SBY
Senin, 20 April 2009 – 15:32 WIB
Menurut Husin, responden mempersepsi duet SBY-JK masih bagus. Itu terlihat dari hasil survei untuk citra pemerintahan SBY-JK dan citra figur SBY-JK. Untuk citra pemerintahan, yang mengatakan baik ada sebanyak 90,08 persen, sedangkan untuk citra figur ada 91,56 persen.
Baca Juga:
"Kondisi ini yang membuat masyarakat mengharapkan duet SBY-JK diteruskan. Ini tergambar dari besarnya minat publik menginginkan keberlanjutan pembangunan yang sebesar 46,77 persen. Sekalipun ada yang menginginkan perubahan dan pembaruan, baik program dan pemerintahan, sebesar 43,55 persen. Dan yang menjawab tidak tahu ada 9,68 persen," ungkapnya.
Dalam survei, lanjut Husin pula, masyarakat menginginkan adanya peningkatan di bidang ekonomi seperti yang sudah dilakukan duet SBY-JK. "Hal ini pula yang tergambar dari keinginan masyarakat agar presiden dan wakil presiden mendatang bisa mengatasi persoalan ekonomi, sebesar 50,83 persen. Untuk pemberantasan kasus korupsi sebesar 21,67 persen, (dan) bidang keamanan menjadi pilihan ketiga dengan 7,50 persen," tuturnya.
Husin menjelaskan, masyarakat dalam menentukan pilihannya tidak lagi melihat dikotomi sosok dari Jawa maupun luar Jawa. Setidaknya, dalam survei ini terungkap yang masih mempersoalkan calon yang berasal dari Jawa hanya 6,36 persen. "Begitu juga dengan yang menginginkan luar Jawa, sebesar 2,73 persen. Sementara responden tidak mempersoalkan asal calon sebesar 90,91 persen," jelasnya.
JAKARTA - Hasil survei Pusat Kajian dan Pembangunan Strategis (Puskaptis) menemukan indikator bahwa sosok Ketua Umum DPP Partai Golkar Jusuf Kalla
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia