Survei Puskep Unair, Rektor Diminta Bertindak
jpnn.com, SURABAYA - Badan Eksekutif Mahasiswa dan Badan Legislatif Mahasiswa FISIP Universitas Airlangga meminta rektor untuk mengambil tindakan yang tegas atas sikap Pusat Kajian Pembangunan dan Pengelolaan Konflik (PUSKEP) FISIP Unair.
Menurut Ketua BEM FISIP Unair, Muhamad Lutfi Al Jufri, tindakan yang dilakukan PUSKEP Unair yang melakukan survei di Pilgub Jatim dengan memunculkan kontroversi telah mencederai norma akademik.
"Sebagai representasi mahasiswa FISIP Unair menolak segala bentuk kegiatan Politisasi Dunia Akademis yang mencederai nilai dan norma akademik," kata Lutfi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (31/5).
Lutfi lantas mempertanyakan tranparansi anggaran survei yang dilakukan PUSKEP Unair.
"Jika benar telah dilakukan survei maka siapa yang membiayai survei tersebut, apakah pihak kampus atau dari pihak ketiga. Jika pihak ketiga yang membiayai siapa yang membiayai," katanya.
BEM FISIP Unair juga menuntut pihak rektor untuk mengambil sikap tegas terhadap lembaga PUSKEP dan dosen yang terlibat.
Selain menuntut rektor, BEM dan BLM FISIP Unair juga telah membentuk tim investigasi pencari fakta untuk menelusuri peristiwa survei yang mengatasnamakan Unair.
Survei Pilgub Jatim 2018 yang dilakukan Puskep Unair menuai polemik, baik dari sisi penyajian data maupun dugaan pencatutan.
- Kunjungi Jokowi di Solo, Zulhas Minta Perlindungan Politik?
- Kaesang Yakin 70 Persen Pemilih Sragen Pilih Sigit-Suroto
- Ketua DPRD Kota Sibolga: Saya Berkomitmen Menjalankan Tanggung Jawab Secara Profesionalisme
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- Survei Tatap Muka Poltracking Indonesia: Isran Noor-Hadi 52.9%, Rudy Mas'ud-Seno Aji 38,4%