Survei RTK: Banyak Warga yang Tidak Menerima Bantuan Selama Pandemi

jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei milik Roda Tiga Konsultan (RTK) menyatakan masih banyak masyarakat yang tidak mendapatkan bantuan berupa sembako, uang, dan alat kesehatan nonmedis, selama pandemi coronavirus disease 2019 (COVID-19).
Dalam survei berjudul "Pandangan Masyarakat Terhadap Penanganan Pandemi COVID-19", sebanyak 76,7 persen masyarakat mengaku belum menerima bantuan tersebut.
"Lebih dari tiga per empat responden mengaku tidak pernah mendapatkan bantuan selama pandemi COVID-19," kata Direktur Riset Roda Tiga Konsultan Muhammad Taufiq Arif dalam pesan singkatnya kepada jpnn.com, Selasa (19/5).
Mengacu hasil survei, hanya 23,3 persen dari responden RTK yang mendaparkan bantuan selama pandemi COVID-19.
Menurut Arif, RTK lantas menanyakan lebih lanjut kepada responden penerima bantuan. Terutama, untuk menanyakan asal bantuan tersebut.
Pengakuan responden, sebanyak 10,0 persen bantuan yang datang, berasal dari pemerintah kabupaten atau kota. Kemudian, sebanyak 5,3 persen bantuan datang dari pemerintah pusat.
"Kemudian mereka mengaku bantuan dari pemerintah provinsi sebesar tiga persen," ucap dia.
Lebih lanjut, kata dia, peran swadaya masyarakat rupanya cukup besar dalam urusan penyaluran bantuan kepada kelompok terdampak pandemi.
Survei RTK menyebutkan masyarakat banyak juga yang mendapatkan bantuan sosial bukan dari pemerintah.
- Pram-Rano Cairkan Bansos Rp 900 Ribu untuk Penerima KLJ, KAJ, dan KPDJ
- Rano Sebut Bansos untuk Lansia-Disabilitas agar Tak Pinjam ke Bank Keliling
- Tebar Bansos, Aguan & Buddha Tzu Chi Perbaiki Ratusan Hunian Tak Layak di Jakarta
- Semarak Ramadan 2025, Petrokimia Gresik Tebar Bansos hingga Rp 682,5 Juta
- Genjot Upaya Kikis Kemiskinan di Jateng, Gubernur Luthfi Gelontorkan Bansos
- Gelar Safari Ramadan, Jamkrindo Salurkan Bantuan Sosial di 10 Unit Wilayah Kerja