Survei Rumah Politik Indonesia Publik Puas dengan Kinerja Prabowo-Gibran

Masuk ke aspek lainnya, yaitu penilaian terhadap sosok dan kinerja pemimpin pemerintahan.
Fernando menyebutkan bahwa pihaknya ingin mendapatkan gambaran dari responden, sebenarnya bagaimana mereka melihat Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran.
"Dari temuan survei didapati, bahwa penilaian publik terhadap sosok Presiden Prabowo Subianto adalah tegas, berwibawa, berani, bijaksana ini yang paling besar, yaitu sebesar sebesar 18,9 persen. Selebihnya, Pak Prabowo dinilai dapat mengayomi, sabar, ramah, jujur dan bisa dipercaya, dan 85,4 persen responden menyatakan puas terhadap kinerja Presiden Prabowo," ulasnya.
Dia melanjutkan saat digali alasan responden yang mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo, beberapa isu yang mendapat rating terbesar, pertama, dalam konteks diplomasi internasional dan menjaga reputasi Indonesia di mata dunia, kedua, penguatan aspek pertahanan dan keamanan negara.
Ketiga, memperkokoh demokrasi dan HAM, keempat, makan bergizi gratis dan kelima, meningkatkan penerimaan pendapatan negara.
"Ini semua ratingnya berada di atas angka 8 semua dan mayoritas publik puas dengan kinerja Pak Prabowo untuk isu-isu besar ini," sambungnya.
Sementara, itu Fernando mengungkapkan bahwa mereka yang tidak puas dengan kinerja Presiden Prabowo isu tertingginya adalah perilaku jajaran kabinet yang kurang pantas, yaitu sebesar 18,2 persen responden.
Ada pula mereka yang menilai bahwa program prioritas tidak atau belum sesuai harapan publik dengan 16,2 persen responden. Lalu sebanyak 14,2 persen responden menilai belum atau tidak terlihat perubahan signifikan dari pemerintahan sebelumnya.
Rumah Politik Indonesia merilis hasil survei terhadap kinerja Pemerintahan Prabowo-Gibran.
- Hasil Survei Rumah Politik Indonesia: Mayoritas Publik Puas dengan Kinerja Wapres Gibran
- Ketua Umum KSPSI: Presiden Prabowo Bakal Hadiri Peringatan May Day di Monas
- Presiden KSPSI Ajak Buruh Merayakan May Day di Monas yang Dihadiri Prabowo
- Purnawirawan TNI Usul Wapres Dicopot, Pengamat: Mungkin Mereka Dengar Suara Rakyat
- Aspirasi Purnawirawan TNI Perlu Disikapi Serius, Kecuali soal Pemakzulan Wapres
- Doli Golkar Nilai Tak Ada Alasan Kuat Buat Copot Gibran bin Jokowi