Survei SCG Research and Consulting di Jatim I: Jokowi Dominan, Prabowo Jeblok
jpnn.com, SURABAYA - Hasil survei terbaru dari SCG Research and Consulting yang dilakukan di daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur I (Surabaya - Sidoarjo), menempatkan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma’ruf Amin unggul dibandingkan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno.
Direktur Eksekutif SCG Research and Consulting, Didik Prasetiyono mengatakan di Jatim I, pasangan Jokowi - Ma’ruf memiliki elektabilitas 77,69 persen, sedangkan Prabowo-Sandi 20,19 persen dan yang belum memutuskan 2,12 persen.
"Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf disumbang dari Kota Surabaya yang secara signifikan menyumbang 82,9 persen elektabilitas, sementara Prabowo-Sandi 14,84 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan di Surabaya sebanyak 2,26 persen," kata Didik.
Pria yang juga mantan Komisioner KPU Jatim ini menjelaskan di Kabupaten Sidoarjo, Jokowi-Ma'ruf memperoleh elektabilitas 70 persen dan Prabowo-Sandi 28,1 persen, sementara undecided voters 1,9 persen.
Menurut dia, Jokowi-Ma'ruf unggul di semua kelompok demografis, jenis kelamin, tingkat pendidikan, agama, segmen pekerjaan/profesi dan segmen tingkat ekonomi.
Khusus pada demografis agama, sub pertanyaan asosiasi identitas kelompok, ditemukan bahwa responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok NU (57,7 persen populasi penelitian) menyatakan 86,33 persen akan memilih Jokowi-Ma'ruf dan 11 persen memilih Prabowo-Sandi, sementara undecided voters adalah 2,67 persen.
(Baca Juga: 47,6 Persen Anggota FPI Pilih Jokowi – Ma’ruf)
Yang menarik adalah responden yang mengasosiasikan diri sebagai pemilih dengan identitas kelompok Muhammadiyah (3,85 persen populasi penelitian) ditemukan bahwa 100 persen responden akan memilih Prabowo-Sandi.
Pasangan Jokowi - Ma’ruf memiliki elektabilitas 77,69 persen, sedangkan Prabowo - Sandi 20,19 persen dan yang belum memutuskan 2,12 persen.
- Nyali Besar
- Kunjungi Desa Peron, Jokowi kagumi produk Alpukat dan Gula Aren
- Karyawan PT Sritex Bakal Demo di Jakarta, Sebut Nama Prabowo
- Arief Poyuono Merespons Polemik PPN 12 Persen
- Pengamat: Prabowo Bisa Mengajukan Penundaan PPN 12 Persen dalam APBNP 2025
- Denny JA Sebut Prabowo dapat Sentimen Negatif soal Pilkada Dipilih DPRD