Survei SMRC: PDIP dan Gerindra Beda Tipis, PSI Tinggalkan Perindo
jpnn.com, JAKARTA - Survei yang dilakukan oleh Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) pada tanggal 31 Oktober hingga 3 November 2023 menunjukkan elektabilitas partai politik masih dinamis. Menariknya, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berhasil keluar dari zona 1 persen.
Dalam survei yang dilakukan memuli hubungan telepon, SMRC memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan masih unggul dengan perolehan 19,5 persen. Kemudian disusul oleh Gerindra dengan 18,7 persen.
Sementara itu, Golkar di posisi ketiga dengan elektabilitas 12,1 persen. NasDem 5,7 persen, PKS 5,6 persen, PAN 4,1 persen, Demokrat berhasil mengantongi 4 persen. Dan PPP hanya mengantongi 3,1 persen.
Menarik dari Survei SMRC kali ini adalah PSI. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep berhasil mendapatkan 2,3 persen. Perolehan PSI lebih unggul dari Perindo dengan 1,6 persen hingga partai Ummat yang mampu menduduki posisi 12 dengan 1,3 persen suara.
Untuk Partai Hanura mendapatkan 0,8 persen, PBB 0,4 persen, Partai Gelora Indonesia 0,4 persen dan Partai Garuda 0,2 persen.
Untuk diketahui, survei SMRC tersebut dilakukan melalui wawancara telepon yang disodorkan pertanyaan-pertanyaan elektabilitas partai pada kelompok pemilih kritis. Survei dilakukan pada tanggal 31 Oktober sampai 3 November 2023.
Dengan sampel 1201 responden, margin of error survei diperkirakan +/-2.9% pada tingkat kepercayaan 95%, asumsi simple random sampling. (dil/jpnn)
SMRC memperlihatkan elektabilitas PDI Perjuangan masih unggul dengan perolehan 19,5 persen. Kemudian disusul oleh Gerindra dengan 18,7 persen
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif
- Janji Kaesang kepada Rakyat Papua Barat Daya: ARUS Jaga Amanah dan Tidak Korupsi
- Kaesang Siap Pecat Kader PSI yang Tak Dukung Septinus Lobat di Pilkada Sorong
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Blusukan Bareng Septinus Lobat di Pasar Sorong, Kaesang Disangka Gibran
- KPK Incar Aset Anwar Sadad yang Dibeli Pakai Duit Kasus Korupsi Dana Hibah
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri