Survei SMRC Terkini: PDIP Makin Tak Tertandingi

jpnn.com, JAKARTA - Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) merilis hasil survei terbarunya tentang elektabilitas partai politik  untuk Pemilu 2019. Hasilnya, PDI Perjuangan masih merajai elektabilitas.

Berdasar survei SMRC pada 7-13 Desember 2017 terhadap 1.220 responden, PDIP memiliki elektabilitas 27,6 persen. Elektabilitas itu membuat partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut mengunggulu partai politik lainnya.

Di bawah PDIP ada partai yang masuk posisi lima besar. Yakni Golkar (12,1 persen), Gerindra (8,9 persen), Partai Demokrat (7,7 persen), serta PKB (6,3 persen).

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan memperkirakan jika PDIP tidak tersangkut skandal korupsi ataupun moral maka kemungkinan partai berlambang kepala banteng itu menjadi jawara pada Pemilu Legislatif (Pileg) 2019. Sebab, PDIP satu-satunya partai politik yang menunjukkan peningkatan elektabilitas secara signifikan dibandingkan persentase perolehan suaranya pada Pileg 2014 yang mencapai 18,95 persen.

Berdasar survei SMRC juga diketahui adanya potensi banyaknya pemilih berpindah (swing voters) ke partai politik lain dibandingkan pada Pileg 2014. Swing voters paling banyak ditemukan di Partai Demokrat (51 persen), PAN (50 persen), PPP dan Hanura (masing-masing 47 persen), Gerindra (45 persen), Golkar (38 persen), PDIP (23 persen), sedangkan PKS (20 persen).

"Fakta ini menunjukkan kesetiaan warga pada partai politik di Indonesia cenderung melemah. Dapat dikatakan, pemilih Indonesia terbuka dan menuntut partai bekerja lebih keras untuk meyakinkan mereka," ujar Djayadi di Jakarta, Selasa (2/1).

Survei nasional yang dilakukan SMRC pada 7-13 Desember 2017 itu melibatkan 1.220 responden. Populasi survei tersebut adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah punya hak pilih dalam pemilu.

Responden yang dapat diwawancarai secara valid diketahui sebanyak 1.059 orang atau 87 persen. Sementara margin of error survei SMRC lebih kurang 3,1 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.(rgm/JPC)